Laksana Embusan Angin, Begitulah Dermawannya Rasulullah di Bulan Ramadhan
Ilustrasi. Foto: Pexel
KHAZANAH ISLAM โ Kedermawanan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di bulan Ramadhan digambarkan seperti embusan angin. Apa yang Beliau lakukan di bulan Ramadhan layak kita contoh.
"Adalah Nabi ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู orang yang paling dermawan dalam kebaikan dan sifat dermawannya semakin bertambah pada bulan Ramadhan tatkala malaikat Jibril menemui Beliau ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู untuk mengajarkan Al-Qur'an. Jibril 'alaihissalam biasa mendatangi beliau setiap malam bulan Romadhon hingga berakhirnya bulan tersebut. Pada setiap malam itu Nabi senantiasa memperdengarkan bacaan Al-Qur'annya kepada Jibril. Apabila Jibril โalaihissalam menjumpai beliau maka beliau sangat dermawan pada kebaikan melebihi angin yang berembus." (HR. Al-Bukhari 1769 dan Muslim 4268)
Imam An-Nawawi (676 H) menjelaskan, "Ada beberapa pelajaran penting dari kandungan hadits ini: 1. Besarnya sifat dermawan Nabi Muhammad ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู . 2. Dianjurkannya memperbanyak kedermawanan pada bulan Ramadhan. 3. Bertambahnya kedermawanan dan kebaikan tatkala berjumpa dengan orang saleh dan beberapa saat setelah berpisah dengan mereka. Hal itu karena pengaruh kebaikan dalam berjumpa dengan orang saleh. 4. Dianjurkannya saling mempelajari Al-Qur'an di bulan Ramadhan." (Syarh Shahih Muslim 15/69)
Diceritakan dalam satu hadis sahih, ada seorang laki-laki menghadap Rasulullah lalu berkata: "Wahai Rasulullah, aku telah celaka. Beliau bertanya: "Apa yang mencelakakanmu?" Ia menjawab: Aku telah mencampuri istriku pada saat bulan Ramadhan.
Beliau bertanya: "Apakah engkau mempunyai sesuatu untuk memerdekakan budak?" ia menjawab: Tidak. Beliau bertanya lagi: "Apakah engkau mampu berpuasa dua bulan berturut-turut?" Ia menjawab: "Tidak".
Lalu ia duduk, kemudian Nabi memberinya sekeranjang kurma seraya bersabda: "Bersedekahlah dengan ini." Ia berkata: "Apakah kepada orang yang lebih fakir daripada kami? Padahal antara dua batu hitam di Madinah tidak ada sebuah keluarga pun yang lebih memerlukannya daripada kami.
Maka tertawalah Rasulullah ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู sampai terlihat gigi gerahamnya, kemudian bersabda: "Pergilah dan berilah makan keluargamu dengan kurma itu."
Dari Salman bin 'Amir, Nabi bersabda: "Sesungguhnya sedekah kepada orang miskin pahalanya satu sedekah, sedangkan sedekah kepada kerabat pahalanya dua; pahala sedekah dan pahala silaturrahim." (HR An-Nasa'i No 2535)
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Ada dua golongan penduduk neraka yang keduanya belum pernah aku lihat.
(1) Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang dipergunakannya untuk memukul orang.
(2) Wanita-wanita berpakaian tetapi (seperti) bertelanjang (pakaiannya terlalu minim, tipis, ketat, atau sebagian auratnya terbuka), berjalan dengan berlenggok-lenggok, mudah dirayu atau suka merayu, rambut mereka (disasak) bagaikan punuk unta. Wanita-wanita tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bau surga. Padahal bau surga itu dapat tercium dari jarak sekian dan sekian."