Promovendus Herfina, dengan judul disertasinya “Hubungan antara Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja dan Komunikasi Interpersonal dengam Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) Guru (Studi Sequential Exploratory Mixed Methods Model pada SMP Negeri di Kota Bogor)” dengan Promotor dan Co-promotor adalah Prof.Dr.H.Thamrin Abdullah, MM.,M.Pd (Guru Besar Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta) dan Dr.H. Bibin Rubini, M.Pd. Bertindak sebagai tim penguji adalah Prof. Dr. Ing.H.Soewarto Hardhienata., Dr.H. Bibin Rubini, M.Pd., Dr. Hj.Rita Retnowati, M.S., Marsdya TNI (Pur.n) Dr. Mudjiono Said, MM., Dr. Widodo Sunaryo, MBA.,S.Psi., dan Dr. H.M.Entang. M.A.

Tujuan penelitian promovendus Herfina adalah untuk mengetahui hubungan antara Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja dan Komunikasi Interpersonal dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB) guru, dengan sampel penelitian sebanyak 266 guru dipilih secara Proposional Random Sampling dari 20 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bogor. Berlatar belakang adanya adanya keterbatasan yang dimiliki guru dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawab profesinya, maka sangatlah dibutuhkan sebuah perilaku yang siap bekerja melebihi beban kewajiban profesinya, yaitu Perilaku kewargaan Organisasi atau dikenal dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB).

Indikator OCB pada individu adalah adanya kesediaan diri bekerja sukarela diluar tugas tanggungjawabnya. Selain itu OCB berkaitan dengan pribadi yang senang membantu pimpinan atau kerja yang mengalami kesulitan. Dalam realita di dunia pendidikan, Kemajuan dalam organisasi sekolah sangat dipengaruhi oleh sikap dan prilaku dari setiap guru yang sudah mendapat tugas dan peranan masing-masing. Dengan demikian perlu adanya optimalisasi fungsi kerja dan kesadaran guru berkontribusi secara sukarela dalam melaksanakan tugas tambahannya di sekolah.

Promovendus ke-13 Universitas Pakuan, Mulyana Surya Atmaja, mengambil judul disertasi “Pengaruh Budaya Organisasi, KecerdasanEmosional dan Efektifitas Pelatihan terhadap Komitmen Organisasi pada Guru SMP Swasta di Kabupaten Karawang”. Penelitian menggunakan Metode Kombinasi Sequential Explanatory Design, dengan bimbingan Promotor dan Co-Promotor yaitu Prof.Dr. Ing.H. Soewarto Hardhienata, dan Dr.Widodo Sunaryo, MBA., S.Psi. Bertindak sebagai tim penguji adalah Dr.H. Bibin Rubini, M.Pd., Dr.Hj.Rita Retnowati, M.S., Marsdya TNI (Purn) Dr. Mudjiono Said, MM., Prof.Dr.Ing.H. Soewarto Hardhienata., Dr.Widodo Sunaryo, MBA., S.Psi., dan Dr.H. M.Entang, M.A.

Promovendus Mulyana Surya Atmaja, dengan dasar penulisan disertasi berawal dari adanya dinamika organisasi saat ini bergerak dengan sangat cepat karena terpicu dan terpacu oleh perkembangan lingkungan, khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi di semua bidang. Keberadaan pihak swasta dalam organisasi pendidikan merupakan mitra kerja utama bagi pihak pemerintah karena pihak pemerintah belum sepenuhnya menjadi fasilitator penyelenggaraan pendidikan.

Keberadaan pihak swasta yang menyelenggarakan pendidikan dibawah pengawasan pemerintah dan bergerak dengan sistem pendidikan dan kurikulum yang sama dapat menjadi pembanding sekaligus kontrol terhadap mutu penyelenggaraan dan mutu lulusan yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan pemerintah. Salah satu faktor penyebab perbedaan yang timbul seperti di sebutkan pada uraian diatas adalah faktor komitmen organisasional. Dalam hal ini Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki komitmen tinggi terhadap organisasi akan memberikan pengaruh besar terhadap keberhasilan pencapaian tujuan. Komitmen organisasional terdiri dari tiga kelompok besar, yaitu komitmen afektif, komitmen normatif dan komitmen berkesinambungan. Ketiganya merupakan bentuk sikap atau keinginan seseorang untuk menunjukkan keterikatan psikologis seseorang terhadap organisasinya. Beberapa indikator terlaksananya komitmen organisasional adalah perlakuan terhadap waktu dalam bentuk kehadiran ditempat tugas dalam rangka memberikan pelayanan yang prima, kontribusi aktif dalam kepanitiaan di sekolah dan sebagainya.

Semoga hasil gelar Doktor Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Pakuan yang diraih dalam sidang terbuka dapat terus dikaji keilmuaannya secara konsisten dan dapat di kembangkan dalam suatu pengabdian terhadap dunia pendidikan. Dengan demikian upaya peningkatan kualitas diri akan terus meningkat, sehingga outputnya adalah perubahan sebagai bangsa berbudaya dengan nilai kepribadian, semangat akan sikap, mental, mandiri, dan berkarakter.