Workshop Penulisan Karya Ilmiah dan Pembelajaran IPA Terpadu Bagi Guru IPA SMP Se-Kota dan Kabupaten Bogor
Kegiatan Workshop Penulisan Karya Ilmiah dan Pembelajaran IPA terpadu ini dibuka oleh Rektor Universitas Pakuan, Dr.H. Bibin Rubini, M.Pd. Dalam sambutannya dihadapan Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti, SH., MM., M.Si., Jajaran Pengurus Yayasan Pakuan Siliwangi, Direktur Program Pascasarjana, Dr. Hj. Rita Retnowati, M.Si., dan peserta workshop, Dr.H. Bibin Rubini, M.Pd menyatakan apresiasi terhadap upaya peningkatan kompetensi guru IPA di Kabupaten dan Kota Bogor dalam hal kreatifitas penulisan hasil observasinya sebagai pendidik.
Tim pengabdian kepada masyarakat Prodi Magister Pendidikan IPA Program Pascasarjana Universitas Pakuan sejak tanggal 28 Pebruari dan 8 maret 2015 memberikan pencerahan kepada guru-guru IPA SMP sekota dan kabupaten Bogor. Peserta workshop terdiri dari Guru-guru IPA SMP se-Kabupaten dan Kota Bogor yang diadakan pada sesi terpisah. Kegiatan ini untuk meningkatkan kinerja pendidik yang merupakan tulang punggung atau ujung tombak menciptakan generasi anak bangsa yang lebih baik.
Nara sumber dalam Workshop dan Penulisan Karya Ilmiah, Prof.Dr. Anna Permanasari, M.Si menyatakan adanya realita minimnya peserta didik yang menyukai kajian bidang IPA. Hal ini disebabkan karena kajian IPA dianggap sukar, keterbatasan kemampuan peserta didik, ataupun minimnya minat menjadi seorang ilmuan atau ahli teknologi. Namun demikian, tetap diharapkan agar dalam proses pembelajaran IPA di sekolah tetap dapat disajikan secara menarik, efisien, dan efektif. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang akan dicapai peserta didik khususnya dalam IPA, dituangkan dalam empat aspek yaitu, Makhluk Hidup, dan Proses kehidupan, Materi dan Sifatnya, Energi dan Perubahannya, serta Bumi dan Alam Semesta.
Beberapa kendala yang umumnya ditemukan dalam penulisan karya ilmiah dan pembelajaran IPA Terpadu bagi guru–guru IPA diantaraanya adalah masih adanya (1) Budaya lebih banyak membaca, tapi malas menulisnya, (2) Minimnya self-efficacy atau rasa percaya terhadap kemampuan diri, merasa tidak bisa padahal belum berusaha, (3) Adanya karakter malu, atau minimnya motivasi karena malas, atau (4) kendala teknis, baik dari pengetahuan tatacara penulisan karya ilmiah dan dari sisi media penunjang sebagai wadah follow-up pengiriman hasil penulisan karya ilmiah dan pembelajaran IPA Terpadu.
Semoga melalui adanya Sosialisasi Workshop Penulisan Karya Ilmiah dan pembelajaran IPA Terpadu ini adanya sarana kolaborasi antar guru-guru IPA se-Kabupaten dan Kota Bogor. Dengan semakin meningkatnya intensitas forum MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) diharapkan menjadi sarana terbaik untuk peningkatan inovasi dan kreatifitas para pendidik dalam menuangkan tulisannya serta diaplikasikan dalam proses penyampaian materi yang menarik untuk peserta didiknya.