IWAPI Bersama Universitas Pakuan Berkolaborasi Tingkatan Manajemen Pelaku UMKM
Kabupaten Bogor
UNPAK – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Bogor bersama Sekolah Vokasi Universitas Pakuan selenggarakan webinar bertajuk “Peningkatan Manajemen Keuangan UMKM”. Webinar diisi materi management UMKM, dan perencanaan keuangan. Webinar dilaksanakan secara hybrid dari Aula Kantor Bank BJB, Cibinong, Kamis (8/4).
Ketua IWAPI Kabupaten Bogor, Inne Roswianita menjelaskan, pihaknya terus memperkuat dan memberdayakan kaum perempuan dalam kegiatan usaha, dan meningkatkan kemampuan anggota dalam mengelola usahanya, antara lain mendapatkan akses terhadap teknologi informasi tentang pemasaran dan pembiayaan.
“Dalam kegiatan webinar ini, kita bisa saling mendukung dan saling berpengaruh untuk peningkatan kapasitas SDM pelaku UMKM. IWAPI sendiri memiliki visi menjadi organisasi perempuan pengusaha yang kuat di tingkat nasional dan internasional,” jelas Inne.
Inne berharap dengan kegiatan webinar bertemakan “Peningkatan Manajemen Keuangan UMKM” ini dapat memberikan manfaat bagi para pelaku UMKM terutama kaum perempuan yang bergerak membangun perekonomian keluarganya.
Selanjutnya Dekan Sekolah Vokasi Universitas Pakuan, Tjut Awaliyah Zuraiyah mengatakan, Universitas Pakuan senantiasa melaksanakan pengabdiannya kepada masyarakat, dan sebagai dosen kita memiliki kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni, pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Untuk pengabdian kepada masyarakat, salah satu kegiatannya kita diminta untuk melakukan link and match dengan masyarakat sekitar, baik melalui industri, instansi pemerintah, desa, atau kelompok masyarakat salah satunya UMKM,” terang Itje.
Itje menuturkan, kegiatan ini merupakan pengabdian dosen kepada masyarakat. Kegiatan seperti ini tidak berhenti sampai sini. Harapannya, jika kita bersinergi, kita dapat membangun taraf hidup masyarakat menjadi lebih baik melalui kegiatan UMKM.
Sementara itu, Kepala Cabang Bank BJB Cibinong, Boy Panji Soedrajat memaparkan, kami khususnya Bank BJB memiliki kewajiban untuk membangun perekonomian di daerah. Webinar ini merupakan langkah strategis, karena melalui kegiatan ini akan tercipta ide-ide.
“Kita berkumpul di sini untuk mensinergikan program-program, khususnya untuk memajukan UMKM. Di era industri 4.0 ini, peningkatan usaha bisa drastis, saat ini zamannya online. Masuk saja ke salah satu platform digital, tiba-tiba banyak yang pesan, dan kita harus siap,” kata Boy.
Hari ini, lanjut Boy, kita berdiskusi membahas strategi keuangan UMKM. Kami punya nasabah dari kalangan usaha mikro. Memang salah satu titik yang harus dibenahi adalah tentang pencatatan keuangan, maka mulailah berbisnis dari yang kecil dengan menerapkan pola keuangan yang baik, karena itu akan menjadi pondasi. (*)