Pada tahun 2012 tim robotik Universitas Pakuan mengikuti Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) tingkat Nasional yang berlokasi di Bandung dengan nama Team “STARK”, dan team ini berada di posisi ke 7. Masih di tahun yang sama Tim Robotik Pakuan mengikuti perlombaan kembali yang berlokasi di Malang  dengan nama Line Tracer Design Contest  ( LTDC ), pada kontes ini mengirimkan tiga tim robot yaitu Pakuan Siliwangi, Kujang Warrior dan Laskar Pakuan. Dari ketiga tim  tersebut Laskar Pakuan berhasil masuk Babak Final. Kemudian Pada Tahun 2013 Tim Robotik Pakuan juga mengikuti Lomba Robot KRPAI ( Kontes Robot Pemadam Api Indonesia ) di Jakarta dengan nama Tim Astrajingga dan Ciung wanara, dan pada april 2014 tim Robotik Universitas Pakuan berkompetisi di tingkat regional 2 Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) di Universitas Tarumanegara, Jakarta dengan nama Tim C-651.

Dalam kontes robot kali ini Tim Robotik Universitas Pakuan mengikuti Lomba Line Follower yang termasuk dalam kategori Mikrokontroller dan sangat memperhatikan konsep yang diberikan oleh panitia penyelenggara, seperti peraturan – peraturan dasar tentang robot yang akan dilombakan. Seperti dimensi robot maksimum, bobot robot tersebut dan semacamnya.

Robotik Universitas Pakuan menurunkan 2 Tim untuk mengikuti kontes robot Jember Line Tracer IV ini. Tim pertama yaitu Cakra Buana Pakuan dan Kujang Kencana Siliwangi. Satu tim terdiri dari 4 (Empat) orang peserta, tim pertama dari Cakra Buana Pakuan yaitu Andi Suhendi sebagai ketua tim, Harris Setiadi sebagai mekanik, Vira dan Robi Cahyadi sebagai anggota. Sedangkan tim kedua dari Kujang Kencana Siliwangi yaitu Muhammad Dicky Mahfudin sebagai ketua tim, Ahmad Dimas Permadi sebagai mekanik, Siti Aliefha Putri Rahima dan Anjyaz Anjami sebagai anggota, Tim Support Muhammad Fachrizal dan Galih Aldio Putra. Tim Robotik ini dibimbing dan diberi arahan oleh Bapak Andi Chairunnas, sebagai pembimbing tim robot, beliau sangat mensupport dan mendukung penuh segala bentuk kinerja yang dilakukan Tim.

Dalam mengikuti kontes ini dibutuhkan kerjasama tim yang kuat, saling menjaga keserasian hubungan dalam berkomunikasi satu sama lain dan support masing-masing anggota tim untuk bisa menyelesaikan robot dalam jangka waktu yang sudah ditentukan, dan hasilnya Alhamdulillah dalam waktu 1 bulan ini robot sudah bisa mendeteksi garis dengan kendali on off. Dalam implementasinya robot yang dirancang bisa mendeteksi jalur warna hitam atau putih dengan menggunakan sensor photodioda yang di fungsikan agar robot bisa mencapai finish. *(Andi c)

Dukungan dan doa serta support dari berbagai pihak sangat kami butuhkan demi kelancaran kegiatan ini

PUTIK ©2014

Back Home