Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan (Unpak) menggelar webinar internasional dengan bingkai "Pencemaran Udara di Kota Jakarta dan Bogor: Perspektif Hukum, Lingkungan dan Tata Ruang", Sabtu, 21 Oktober 2023.
Webinar Internasional ini merupakan sebuah forum diskusi yang terfokus pada isu yang tengah berkembang di masyarakat mengenai lingkungan.
Forum tersebut digelar dengan maksud untuk menjawab wacana yang sedang berkembang di kota-kota besar di Asia secara umum dan Indonesia khususnya, dimana pencemaran udara menjadi salah satu permasalahan kota saat ini.
Webinar ini diselenggarakan oleh Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota - Ilmu Hukum - Pendidikan IPA - Sekolah Pascasarjana Unpak bekerjasama dengan Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia dan The University of Kitakyushu Jepang.
Untuk membedah topik diskusi pada webinar tersebut, menghadirkan pembicara kunci dan narasumber, Prof. Dr. Haidar Dziyauddin dari Universiti Teknologi Mara - Malaysia dengan topik “Polusi udara dan Perspektif Hukum di Malaysia", Assoc. Prof. Dr. Eng. Katsushige Uranishi dari The University Kitakyushu - Japan dengan topik “Polusi udara dan Perspektif Lingkungan di Japan (Kitakyushu City)", dan Dr. Ir. Ruchyat Deni Djakapermana, M.Eng., IPU. dari Unpak dengan topik “ Polusi udara dan Perspektif Penataan Ruang di Kota Jakarta dan Kota Bogor (Jabodetabekpunjur)".
Kedua narasumber dari luar secara online dan narasumber dari Indonesia secara hybrid/offline di Auditorium Pascasarjana Unpak dan dipandu oleh moderator Arif Wicaksono, Ph.D (dosen Prodi S2 Perencanaan Wilayah dan Kota Unpak).
Webinar ini dibuka oleh Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Pascasarjana Unpak Prof. Anna Permanasari dan didampingi oleh ketua panitia Assoc.Prof. Dr. Ir. Umar Mansyur, M.T. (Ketua Prodi S2 Perencanaan Wilayah dan Kota Unpak).
Webinar Internasional ini berlangsung selama setengah hari dan diikuti 500 peserta yang sebagian besar melalui hybrid zoom online dan sebagian kecil offline di Auditorium.
Peserta berasal dari berbagai kota dan kabupaten di Indonesia dan beberapa dari negara di Benua Asia serta dari kalangan perguruan tinggi yang terdiri dari unsur dosen, praktisi, konsultan, mahasiswa dan masyarakat umum dengan pendidikan mulai dari program sarjana, magister, dan doktoral.