Muhammad Mihradi: Bupati Baru Harus Respon Revolusi Industri 4.0
Foto: Dekan Fakultas Hukum Universitas Pakuan, Raden Muhammad Mihradi S.H., M.H.
UNPAK - Bupati dan Wakil Bupati terpilih Ade Yasin dan Iwan Setiawan, harus bekerja ekstra keras. Ada perkembangan industri 4.0 berbasis digital sehingga memerlukan SDM bermutu.
Ini mesti direspon dengan rencana aksi yang mampu mengakselerasi SDM dengan tantangan pasar.
Hal itu dikemukakan Dekan Fakultas Hukum Universitas Pakuan Muhammad Mihradi kepada BOGOR-KITA.com, Sabtu (29/12/2018), menanggapi pelantikan Ade Yasin – Iwan Setiawan oleh Gubernur jabar Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Minggu (30/12/2018) dan Sertijab di Cibinong, Senin (31/12/2018) .
Mihradi yang juga pakar hukum tata negara menuturkan, warga menitip banyak harapan kepada bupati yang baru agar Kabupaten Bogor senantiasa menjadi terdepan di segala bidang.
“Kami yakin dengan model pendekatan Bu Ade Yasin dan Pak Iwan yang selalu mudah membangun komunikasi dengan publik dapat menjadi modal sosial yang besar,” katanya.
Sebagai warga dan akademisi Mihradi mengucapkan selamat atas dilantiknya Ibu Ade dan Pak Iwan yang akan memimpin kabupaten Bogor ke depan.
Sertijab akan dilaksanakan di Gedung Tegar Beriman Cibinong, Senin 31 Desember 2018 pukul 08.00 WIB.
Ade Yasin – Iwan Setiawan juga mengundang masyarakat Kabupaten Bogor dalam acara Tasyakuran Rakyat di Lapangan Tegar Beriman Cibinong setelah acara penyampaian visi misi tersebut.
Tanggal 31 Desember 2018 tersebut sekaligus jadi hari pertama Ade Yasin dan Iwan Setiawan jabat posisi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bogor setelah keduanya memenangi pilkada yang digelar 27 Juni 2018. (Hari)