UNPAK — Sebagai bentuk upaya dalam meningkatkan kualitas atau mutu luaran jurnal ilmiah, Universitas Pakuan (Unpak) siapkan dana hibah tahun 2022.
Dana hibah tersebut difokuskan untuk meningkatkan mutu luaran jurnal ilmiah yang dihasilkan dari penelitian dan Progran Kreativitas Mahasiswa (PKM). Dana tersebut berasal dari internal Unpak dan pada tahun ini mencapai Rp1,6 miliar.
Dana penelitian hibah internal pada tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2021, dana hibah dari internal Unpak hanya mencapai Rp1,1 miliar.
Hal tersebut dinilai sangat penting dalam meningkatkan luaran jurnal ilmiah yang berkualitas dari para dosen di Unpak. Terutama yang hasilnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Selain itu, dengan ini akan membantu meningkatkan kinerja universitas, dalam mewujudkan cita-cita Unpak untuk meraih akreditasi yang unggul.
Di sisi lain, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unpak, Dr. Dolly Priatna, M. Si, menyebutkan terkait program kerja LPPM dalam 100 hari ke depan.
Pihaknya akan menyelaraskan program kerja yang telah ada dengan kebutuhan Rencana Strategis Unpak tahun 2022-2027. Program kerja tersebut antara lain dengan mengembangkan sebuah Bank Proposal Penelitian dan Pengabdian.
Menurutnya, paling sedikit terdapat satu jurnal baru yang terakreditasi SINTA (Science and Technology Index), hal itu untuk mendorong untuk didapatnya HKI dari kegiatan pengabdian.
Kemudian, Dr. Dolly, mengatakan yang sangat penting adalah meningkatkan reputasi semua dosen melalui rekognisi di akun SINTA dan Google Scholars.