Dies Natalis ke-44, Unpak Unggul dan Memiliki Banyak Guru Besar
Dies Natalis secara resmi jatuh pada 1 November 2024, perayaannya baru dilaksanakan setelah Unpak menyelesaikan asesmen lapangan untuk akreditasi institusi.
Dies Natalis secara resmi jatuh pada 1 November 2024, perayaannya baru dilaksanakan setelah Unpak menyelesaikan asesmen lapangan untuk akreditasi institusi.
UNPAK - Universitas Pakuan (Unpak) menggelar dua kegiatan besar, yaitu peringatan Dies Natalis ke-44 dan Pengukuhan tiga Guru Besar. Kegiatan itu berlangsung di Graha Pakuan Siliwangi (GPS), Selasa, 12 November 2024.
Tiga guru besar yang dikukuhkan yakni Prof. Dr. Rita Ratnawati – Bidang Manajemen Lingkungan, Prof. Dr. Rais Hidayat – Bidang Manajemen Pendidikan dan Prof. Dr. Nandang Hidayat – Bidang Manajemen Pendidikan.
Hal itu memberikan kebanggaan tersendiri untuk Unpak sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terbesar di Bogor. Sebab, memasuki usia ke-44 Unpak mempunyai tiga Guru Besar baru.
"Alhamdulillah, sungguh merupakan suatu kebahagiaan dan kebanggaan bagi saya selaku pimpinan dan umumnya seluruh sivitas akademika Universitas Pakuan, tahun 2024 ini Unpak memperoleh rezeki dan anugrah besar, pertama adalah memperoleh Akreditasi Unggul, dan yang kedua adalah perolehan 3 Guru Besar sekaligus," kata Rektor Prof. Didik Notosudjono.
Menurut rektor, ini merupakan anugerah agar Unpak semakin solid dan mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat, agama, bangsa dan negara.
"Pengukuhan gelar Profesor ini merupakan bagian dari upaya Universitas Pakuan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan riset, serta mendukung pencapaian universitas menjadi pusat unggulan dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat," tutur Rektor.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof.Dr.HJ. Eri Sarimanah mengungkapkan bentuk apresiasi dan rasa syukur atas pretasi ini sebagai upaya meningkatkan kualitas akademik Unpak.
“Pada tahun 2024, Universitas Pakuan berhasil menambah tiga guru besar baru, yang merupakan pencapaian penting bagi institusi,” ujarnya.
Kendati demikian, dengan tambahan guru besar ini, Unpak kini memilik total 19 guru besar aktif.
Dengan begitu, Universiras kebanggan warga Bogor itu menjadi perguruan tinggi dengan jumlah guru besar terbanyak di Jawa Barat.
Sementara itu, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV juga mengakui bahwa Unpak menduduki posisi kelima terbanyak di Jawa Barat untuk jumlah guru besar.
“Alhamdulillah, ini adalah sebuah prestasi besar bagi Unpak. Tanda kehormatan berwarna biru yang diberikan kepada guru besar baru mencerminkan identitas dan kehormatan mereka di bidang pendidikan,” tambahnya.
Setelah acara pengukuhan guru besar dilanjutkan dengan perayaan Dies Natalis ke-44 Universitas Pakuan.
Meskipun Dies Natalis secara resmi jatuh pada 1 November 2024, perayaannya baru dilaksanakan hari ini setelah Unpak menyelesaikan asesmen lapangan untuk akreditasi institusi.
Pada tanggal 5 November 2024, Unpak menerima kabar baik mengenai penetapan akreditasi unggul, menjadikannya sebagai salah satu dari 120 perguruan tinggi di Indonesia yang memperoleh akreditasi unggul dari total 4.000 perguruan tinggi.
“Perolehan akreditasi unggul ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademika Unpak. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” lanjutnya.
Dies Natalis ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan dari LLDIKTI Wilayah IV, paguyuban profesor, perkumpulan guru besar Jawa Barat, serta pejabat dari pemerintah kota dan kabupaten Bogor.
UNPAK - Universitas Pakuan (Unpak) menggelar dua kegiatan besar, yaitu peringatan Dies Natalis ke-44 dan Pengukuhan tiga Guru Besar. Kegiatan itu berlangsung di Graha Pakuan Siliwangi (GPS), Selasa, 12 November 2024.
Tiga guru besar yang dikukuhkan yakni Prof. Dr. Rita Ratnawati – Bidang Manajemen Lingkungan, Prof. Dr. Rais Hidayat – Bidang Manajemen Pendidikan dan Prof. Dr. Nandang Hidayat – Bidang Manajemen Pendidikan.
Hal itu memberikan kebanggaan tersendiri untuk Unpak sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terbesar di Bogor. Sebab, memasuki usia ke-44 Unpak mempunyai tiga Guru Besar baru.
"Alhamdulillah, sungguh merupakan suatu kebahagiaan dan kebanggaan bagi saya selaku pimpinan dan umumnya seluruh sivitas akademika Universitas Pakuan, tahun 2024 ini Unpak memperoleh rezeki dan anugrah besar, pertama adalah memperoleh Akreditasi Unggul, dan yang kedua adalah perolehan 3 Guru Besar sekaligus," kata Rektor Prof. Didik Notosudjono.
Menurut rektor, ini merupakan anugerah agar Unpak semakin solid dan mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat, agama, bangsa dan negara.
"Pengukuhan gelar Profesor ini merupakan bagian dari upaya Universitas Pakuan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan riset, serta mendukung pencapaian universitas menjadi pusat unggulan dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat," tutur Rektor.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof.Dr.HJ. Eri Sarimanah mengungkapkan bentuk apresiasi dan rasa syukur atas pretasi ini sebagai upaya meningkatkan kualitas akademik Unpak.
“Pada tahun 2024, Universitas Pakuan berhasil menambah tiga guru besar baru, yang merupakan pencapaian penting bagi institusi,” ujarnya.
Kendati demikian, dengan tambahan guru besar ini, Unpak kini memilik total 19 guru besar aktif.
Dengan begitu, Universiras kebanggan warga Bogor itu menjadi perguruan tinggi dengan jumlah guru besar terbanyak di Jawa Barat.
Sementara itu, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV juga mengakui bahwa Unpak menduduki posisi kelima terbanyak di Jawa Barat untuk jumlah guru besar.
“Alhamdulillah, ini adalah sebuah prestasi besar bagi Unpak. Tanda kehormatan berwarna biru yang diberikan kepada guru besar baru mencerminkan identitas dan kehormatan mereka di bidang pendidikan,” tambahnya.
Setelah acara pengukuhan guru besar dilanjutkan dengan perayaan Dies Natalis ke-44 Universitas Pakuan.
Meskipun Dies Natalis secara resmi jatuh pada 1 November 2024, perayaannya baru dilaksanakan hari ini setelah Unpak menyelesaikan asesmen lapangan untuk akreditasi institusi.
Pada tanggal 5 November 2024, Unpak menerima kabar baik mengenai penetapan akreditasi unggul, menjadikannya sebagai salah satu dari 120 perguruan tinggi di Indonesia yang memperoleh akreditasi unggul dari total 4.000 perguruan tinggi.
“Perolehan akreditasi unggul ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademika Unpak. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” lanjutnya.
Dies Natalis ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan dari LLDIKTI Wilayah IV, paguyuban profesor, perkumpulan guru besar Jawa Barat, serta pejabat dari pemerintah kota dan kabupaten Bogor.
UNPAK - Universitas Pakuan (Unpak) menggelar dua kegiatan besar, yaitu peringatan Dies Natalis ke-44 dan Pengukuhan tiga Guru Besar. Kegiatan itu berlangsung di Graha Pakuan Siliwangi (GPS), Selasa, 12 November 2024.
Tiga guru besar yang dikukuhkan yakni Prof. Dr. Rita Ratnawati – Bidang Manajemen Lingkungan, Prof. Dr. Rais Hidayat – Bidang Manajemen Pendidikan dan Prof. Dr. Nandang Hidayat – Bidang Manajemen Pendidikan.
Hal itu memberikan kebanggaan tersendiri untuk Unpak sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terbesar di Bogor. Sebab, memasuki usia ke-44 Unpak mempunyai tiga Guru Besar baru.
"Alhamdulillah, sungguh merupakan suatu kebahagiaan dan kebanggaan bagi saya selaku pimpinan dan umumnya seluruh sivitas akademika Universitas Pakuan, tahun 2024 ini Unpak memperoleh rezeki dan anugrah besar, pertama adalah memperoleh Akreditasi Unggul, dan yang kedua adalah perolehan 3 Guru Besar sekaligus," kata Rektor Prof. Didik Notosudjono.
Menurut rektor, ini merupakan anugerah agar Unpak semakin solid dan mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat, agama, bangsa dan negara.
"Pengukuhan gelar Profesor ini merupakan bagian dari upaya Universitas Pakuan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan riset, serta mendukung pencapaian universitas menjadi pusat unggulan dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat," tutur Rektor.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof.Dr.HJ. Eri Sarimanah mengungkapkan bentuk apresiasi dan rasa syukur atas pretasi ini sebagai upaya meningkatkan kualitas akademik Unpak.
“Pada tahun 2024, Universitas Pakuan berhasil menambah tiga guru besar baru, yang merupakan pencapaian penting bagi institusi,” ujarnya.
Kendati demikian, dengan tambahan guru besar ini, Unpak kini memilik total 19 guru besar aktif.
Dengan begitu, Universiras kebanggan warga Bogor itu menjadi perguruan tinggi dengan jumlah guru besar terbanyak di Jawa Barat.
Sementara itu, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV juga mengakui bahwa Unpak menduduki posisi kelima terbanyak di Jawa Barat untuk jumlah guru besar.
“Alhamdulillah, ini adalah sebuah prestasi besar bagi Unpak. Tanda kehormatan berwarna biru yang diberikan kepada guru besar baru mencerminkan identitas dan kehormatan mereka di bidang pendidikan,” tambahnya.
Setelah acara pengukuhan guru besar dilanjutkan dengan perayaan Dies Natalis ke-44 Universitas Pakuan.
Meskipun Dies Natalis secara resmi jatuh pada 1 November 2024, perayaannya baru dilaksanakan hari ini setelah Unpak menyelesaikan asesmen lapangan untuk akreditasi institusi.
Pada tanggal 5 November 2024, Unpak menerima kabar baik mengenai penetapan akreditasi unggul, menjadikannya sebagai salah satu dari 120 perguruan tinggi di Indonesia yang memperoleh akreditasi unggul dari total 4.000 perguruan tinggi.
“Perolehan akreditasi unggul ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademika Unpak. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” lanjutnya.
Dies Natalis ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan dari LLDIKTI Wilayah IV, paguyuban profesor, perkumpulan guru besar Jawa Barat, serta pejabat dari pemerintah kota dan kabupaten Bogor.