Kegiatan Webinar Motivasi Pelajar "Lulus SMA, Kuliah Jurusan Apa?"
Tips Biar Kuliah Ga Salah Jurusan !
Bagi para pelajar atau masyarakat secara umum yang telah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Paket C ataupun lulusan lainnya, pasti memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat Perguruan Tinggi atau Langsung bekerja.
Pada saat sekarang ini banyak Perguruan Tinggi yang menawarkan Kuliah Karyawan dimana Kampus memberikan kesempatan bagi para pekerja atau karyawan untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yg lebih tinggi. Sehingga anda dapat melakukan kedua kegiatan secara bersamaan yaitu Kuliah dan Bekerja, Mengapa tidak ?
Memang, waktu luang anda akan terganggu karena beban pikiran dua kali lebih berat, tetapi apakah anda tahu bahwa beberapa kampus menyediakan Program kuliah sambil bekerja atau disebut dengan kuliah kelas karyawan memiliki banyak manfaat dan keuntungan, Mari kita bahas tentang kuliah dan jenis perkuliahan karyawannya.
Universitas Pakuan, Unggul, Mandiri dan Berkarakter
Universitas Pakuan memiliki 6 Fakultas Program Sarjana, Program Pasca Sarjana, Sekolah Vokasi dan memiliki 37 Program Studi di dalamnya. Menjalin kerjasama dengan beberapa Instansi dan Institusi yang ada di Indonesia, untuk mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi baik di bidang Akademik maupun Non Akademik.
Universitas Pakuan melandasi ciri dasar kehidupan, Silih Asih, Silih Asah dan Silih Asuh yang berartikan sebagai berikut :
Silih Asih
Rasa atau tingkah laku yang memperlihatkan silih pikanyaah, silih pikaasih, silih pikaheman (saling sayang - menyayangi). Adapun unsur dari Silih Asis yaitu kerja (lahir dan batin), aktif (lebih dulu), adanya dedikasi, disiplin (kesetiaan dan kemampuan diri), berbagi tanggung jawab. Asih juga adalah keindahan lahir batin. SILIH ASUH lebih condong kepada kualitas intrinsik yang nampak dari batin pribadi manusia.
Silih Asah
Konsep dasar dari silih asah yaitu saling tambah pengetahuan, saling menajamnkan ilmu, saling menambah pengalaman, meningkatkan kemahiran dan meningkatkan kualitas berpikir sehingga bisa menghadapi rintangan atau masalah yang dihadapi. Selain itu saling meningkatkan kualitas ibadah sehingga kemuliaan Akhirat yang dituju. Adapun unsur dari silih asah yaitu punya semangat dan kemauan, mampu mengendalikan diri, sabar. keterbukaan, pengaturan, kejujuran. berkelanjutan, pengelolaan, kreatifitas, inovatif, proaktif, berjuang, kualitas diri dan komunikasi.
Silih Asuh
kata asuh mengandung arti membimbing, mendidika, silih raksa, silih riksa, saling menjaga dibarengi dengan rasa cinta dan kasih sayang. Bisa diartikan juga saling menitipkan diri, saling tanggung, saling menghormati, yang akhirnya mewujudkan rasa tenang penuh dengan tali silaturahmi yang tulus. Silih asuh bisa diartikan juga yaitu harus posisional, proporsional dan profesional.
Adapun unsur dari silih asuh yaitu kesederajatan (di hadapan Allah), menghargai, keikhlasan (waktu, tenaga, dan pikiran). adil, jujur. Asuh adalah Sinatria (berani mengakui kesalahan). Asuh itu regenerasi, penghormatan, pengakuan, kejernihan hati (seperti air yang memberi kehidupan), tanggung jawab, dan terakhir punya rasa sauyuran (kebersamaan). Silih Asuh hakikatnya tiada bukan adalah mewujudkan Hak Asasi Manusia mengikuti kodrat manusia itu sendiri.