UNPAK — Univeritas Pakuan (Unpak) gelar workshop Pendampingan Perangkat Problem, Cased, dan Project Based Learning terhadap dosen pengampu mata kuliah semester gasal 2022/2023, yang digelar di Graha Pakuan Siliwangi (GPS) lantai 10, Rabu, 3 Agustus 2022.
Pada kesempatan itu, Wakil Rektor (Warek) 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Rita Retnowati, M. Si. memberikan sambutan dengan tema 'Kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)'.
Selain itu, sejumlah teori yang berkaitan dengan tema, salah satunya dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk era industry 4.0 dan society 5.0.
Dalam paparannya, prioritas utama di perguruan tinggi dan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam lima tahun ke depan adalah penciptaan SDM unggul pemimpin masa depan. Proses utamanya adalah, pembinaan, pembelajaran, pencetakan karakter mahasiswa perguruan tinggi.
Untuk menggapai hal tersebut, adapun sejumlah keterampilan yang harus dimiliki oleh mahasiswa, di antaranya: pemecahan masalah, kreativitas, berpikir analitis, berkolaborasi, komunikasi dan etika & akuntabilitas.
Hal tersebut, diharapkan dapat menghasilkan manusia yang beriman, berilmu, dan berkarakter. Kemudian, para dosen perlu mengimplementasikan hal tersebut dengan beberapa cara, contohnya mengawali pembelajaran dengan doa, memberi nasehat tentang pembentukan karakter, menjadi role model, dan mengadakan pembelajaran secara 'student centered learning'.
Sementara itu, dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teknik Unpak, Ir. Singgih Irianto TH, M. Si., menyebutkan terkait Rencana Pengembangan Sekolah (RPS). Menurutnya, RPS adalah salah satu instrumen yang sangat dibutuhkan sebagai pemandu, apa yang telah direncanakan, soal capaian belajar dan capaian kelulusan di Fakultas Teknik dapat tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan.
Dirinya mengajak agar hal-hal yang dibahas pada kegiatan tersebut bisa dijadikan pedoman oleh seluruh dosen. Walau telah dilakukan banyak evaluasi, namun pihaknya menyebut masih banyak kekurangan, terutama berkaitan dengan dokumentasi implementasi pembelajaran Problem, Cased, dan Project Based Learning.
Dia mengatakan, implementasi pembelajaran Problem, Cased, dan Project Based Learning ini, merupakan wujud komitmen dari Dosen untuk memenuhi Indikator Kinerja Utama (IKU) ke-7, yaitu belajar kolaborasi dan partisipatif. Selain Fakultas Teknik, sejumlah fakultas lainnya juga akan diberikan pendampingan terkait dengan ini.
PDF Version Resource: HUMAS
Editor: Oly
Keyword: Workshop, Pelestarian, Perangkat Problem, Cased, Based Project Learning, Universitas Pakuan, Unpak