Sidang Terbuka dan Promosi Doktor Yuyun Elizabeth Patras M.Pd., dan Rais Hidayat M. Pd., Dosen Universitas Pakuan
Perilaku Kepemimpinan Kaprodi yang Efektif Dapat Menumbuhkan Perilaku Baik Dosen
Perilaku kepemimpinan Ketua Program Studi (Kaprodi) yang efektif dapat menumbuhkan perilaku baik (organisational citizenship behavior/OCB) dosen. Demikian salah satu simpulan Disertasi yang dipertahankan promovenda Yuyun Elizabeth Patras (38) dalam Sidang Ujian Terbuka/Promosi Doktor di hadapan Penguji, Promotor dan Guru Besar Senat Universitas Negeri Jakarta (27/8/2015) di Gedung Dewi Sartika, Rawamangun, Jakarta.
Menurut promovenda, yang melatar belakangi Disertasi tersebut dikarenakan masih lemahnya perilaku OCB dosen antara lain masih ada dosen yang unjuk rasa, ada dosen yang tidak mau mengajar karena alasan fasiltas kurang memadai dan adanya dosen yang kurang membantu satu dengan lainya sehingga harus segera dicarikan solusinya.
Pada ujian tersebut, Yuyun Elizabeth Patras mempertahankan Disertasi berjudul “Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Ketua Program Studi, Keadilan Organisasi, Kepercayaan Pada Organisasi, dan Keterlibatan Kerja terhadap OCB Dosen”. Hadir pada acara tersebut Rektor Universitas Pakuan, Dr. H. Bibin Rubini M.Pd., Wakil Dekan FKIP, Dr. Hj. Eri Sarimanah, Ketua Program Studi PGSD Unpak, Elly Sukmanasa, M.Pd., Direktur Pascasarjana Universitas Nusa Bangsa, dan sejumlah tamu undangan baik dosen, mahasiswa maupun keluarga.
Yuyun Elizabeth Patras dengan berbasis pada hasil penelitian menyatakan bahwa perilaku kemimpinan berpengaruh langsung positif terhadap OCB dosen. “Saya merasakan benar, saat Kaprodi memberikan arahan yang jelas untuk melaksanakan Seminar Nasional, maka seluruh energi saya bangkit untuk melaksanakan kegiatan tersebut tanpa pamrih apapun,” demikian ditegaskan dosen PGSD FKIP Unpak itu saat menjawab pengaruh perilaku kepemimpinan terhadap OCB dosen.
Berdasarkan temuan dari penelitianya, Yuyun Elizabeth Patras menyarankan kepada pimpinan universitas, khususnya universitas swasta di Bogor, Jawa Barat, agar berupaya untuk mengefektifkan perilaku kepemimpinan, meningkatkan keadilan organisasi dan memperbaiki keterlibatan kerja karena pada variabel-variabel tersebut terbukti dapat meningkatkan OCB dosen. “Jika dosen ber-OCB, maka krisis yang ada di universitas swasta selama ini akan dapat diatasi dengan baik,” demikian tegasnya.
Komunikasi Interpersonal yang Intensif Dapat Meningkatkan Perilaku Etis Dosen
Komunikasi interpersonal yang intensif dapat meningkatkan perilaku etis dosen. Demikian salah satu simpulan Disertasi yang dipertahankan promovendus Rais Hidayat (43) dalam Sidang Ujian Terbuka/Promosi Doktor di hadapan Penguji, Promotor dan Guru Besar Senat Universitas Negeri Jakarta (27/8/2015) di Gedung Dewi Sartika, Rawamangun, Jakarta.
Menurut promovendus, yang melatar belakangi Disertasi tersebut dikarenakan banyaknya perilaku tidak etis yang terjadi diperguruan tinggi, antara lain plagiarisme, pelecehan seksual, gratifikasi dan lain-lain sehingga harus segera dicarikan solusinya. “Dosen harus berperilaku etis,” demikian tegasnya.
Pada ujian tersebut, Rais Hidayat mempertahankan Disertasi berjudul “Pengaruh Efikasi Diri, Perilaku Kepemimpinan Ketua Program Studi, Komunikasi Interpersonal, dan Kekohesifan Tim terhadap Perilaku Etis Dosen.”
Hadir pada acara tersebut Rektor Universitas Pakuan, Dr. H. Bibin Rubini M.Pd., Wakil Dekan FKIP, Dr. Hj. Eri Sarimanah., Ketua Program Studi PGSD Unpak, Elly Sukmanasa, M.Pd., Direktur Pascasarjana Universitas Nusa Bangsa, dan sejumlah tamu undangan baik dosen, mahasiswa maupun keluarga. Berdasarkan pada hasil penelitianya, Rais Hidayat menyatakan bahwa komunikasi interpersonal berpengaruh langsung positif terhadap perilaku etis dosen.
“Pak Rektor Unpak sering berbicara langsung pada saya jika ia merasa ada masalah dengan saya, misalnya, saya diingatkan untuk menghormati dosen-dosen yang lebih tua dari saya dan boleh saja protes kepada lembaga asal dengan cara yang baik, komunikasi langsung seperti ini membuat saya lebih sadar arti penting berperilaku etis,” demikian dipaparkan dosen PGSD FKIP Unpak tersebut saat menjawab pengaruh komunikasi interpersonal pada perilaku etis dosen.
Berdasarkan temuan dari penelitianya, Rais Hidayat menyarankan kepada pimpinan universitas, khususnya universitas swasta di Bogor, Jawa Barat, agar berupaya untuk memperkuat efikasi diri dosen, mengefektifkan perilaku kepemimpinan dan mengintesifkan komunikasi interpersonal. “Perbaikan-perbaikan pada variabel tersebut dapat meningkatkan perilaku etis dosen,” demikian simpulnya. (ras/pgsd/unpak)