Penguatan Kompetensi Guru SDN Julang untuk Anak Berkebutuhan Khusus
"Membantu anak berkebutuhan khusus mencapai potensi mereka adalah tanggung jawab yang mulia."
"Membantu anak berkebutuhan khusus mencapai potensi mereka adalah tanggung jawab yang mulia."
UNPAK - Pada tanggal 7 September 2024, Universitas Pakuan mengadakan workshop untuk guru-guru SDN Julang dengan tema "Penguatan Kompetensi Guru SDN Julang Dalam Optimalisasi Potensi Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Game dan Alat Edukasi Talenta (Genta)."
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mendidik anak berkebutuhan khusus (ABK) di lingkungan sekolah dasar. Workshop dihadiri oleh 52 peserta, termasuk guru, pendamping, orang tua siswa, komite, dan pengawas.
Kepala Sekolah SDN Julang, Syaefudin, M.Pd., membuka acara dengan menekankan pentingnya pengabdian masyarakat dalam meningkatkan kompetensi guru. Peserta workshop diajak memahami tantangan yang dihadapi siswa ABK dalam proses pembelajaran.
Sesi praktikal mengenalkan penggunaan game edukatif Genta sebagai sarana pembelajaran interaktif yang menyenangkan bagi siswa ABK.
Metode pengajaran yang digunakan adalah kombinasi teori dan praktik, termasuk metode drill. Para peserta belajar tentang prinsip-prinsip pengajaran inklusif serta cara menggunakan game dan alat edukasi untuk menarik minat siswa.
Diskusi kelompok juga diadakan untuk berbagi pengalaman dan strategi yang diterapkan di kelas masing-masing. Hasil dari workshop menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta. Banyak guru merasa lebih percaya diri dalam menggunakan bahan ajar digital setelah mempelajari teknik baru.
Sebagai tindak lanjut, TIM Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pakuan akan mengadakan sesi mentoring untuk mendukung penerapan alat dan teknik yang telah diperkenalkan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan guru-guru SDN Julang dapat lebih efektif dalam mengoptimalkan potensi siswa ABK secara kreatif.
Universitas Pakuan berkomitmen untuk mendukung pendidikan inklusif dan berkontribusi pada pengembangan masyarakat dengan meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus.
Diharapkan kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membangun kolaborasi yang erat antara Universitas Pakuan dan sekolah-sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan menyenangkan.
UNPAK - Pada tanggal 7 September 2024, Universitas Pakuan mengadakan workshop untuk guru-guru SDN Julang dengan tema "Penguatan Kompetensi Guru SDN Julang Dalam Optimalisasi Potensi Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Game dan Alat Edukasi Talenta (Genta)."
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mendidik anak berkebutuhan khusus (ABK) di lingkungan sekolah dasar. Workshop dihadiri oleh 52 peserta, termasuk guru, pendamping, orang tua siswa, komite, dan pengawas.
Kepala Sekolah SDN Julang, Syaefudin, M.Pd., membuka acara dengan menekankan pentingnya pengabdian masyarakat dalam meningkatkan kompetensi guru. Peserta workshop diajak memahami tantangan yang dihadapi siswa ABK dalam proses pembelajaran.
Sesi praktikal mengenalkan penggunaan game edukatif Genta sebagai sarana pembelajaran interaktif yang menyenangkan bagi siswa ABK.
Metode pengajaran yang digunakan adalah kombinasi teori dan praktik, termasuk metode drill. Para peserta belajar tentang prinsip-prinsip pengajaran inklusif serta cara menggunakan game dan alat edukasi untuk menarik minat siswa.
Diskusi kelompok juga diadakan untuk berbagi pengalaman dan strategi yang diterapkan di kelas masing-masing. Hasil dari workshop menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta. Banyak guru merasa lebih percaya diri dalam menggunakan bahan ajar digital setelah mempelajari teknik baru.
Sebagai tindak lanjut, TIM Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pakuan akan mengadakan sesi mentoring untuk mendukung penerapan alat dan teknik yang telah diperkenalkan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan guru-guru SDN Julang dapat lebih efektif dalam mengoptimalkan potensi siswa ABK secara kreatif.
Universitas Pakuan berkomitmen untuk mendukung pendidikan inklusif dan berkontribusi pada pengembangan masyarakat dengan meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus.
Diharapkan kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membangun kolaborasi yang erat antara Universitas Pakuan dan sekolah-sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan menyenangkan.
UNPAK - Pada tanggal 7 September 2024, Universitas Pakuan mengadakan workshop untuk guru-guru SDN Julang dengan tema "Penguatan Kompetensi Guru SDN Julang Dalam Optimalisasi Potensi Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Game dan Alat Edukasi Talenta (Genta)."
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mendidik anak berkebutuhan khusus (ABK) di lingkungan sekolah dasar. Workshop dihadiri oleh 52 peserta, termasuk guru, pendamping, orang tua siswa, komite, dan pengawas.
Kepala Sekolah SDN Julang, Syaefudin, M.Pd., membuka acara dengan menekankan pentingnya pengabdian masyarakat dalam meningkatkan kompetensi guru. Peserta workshop diajak memahami tantangan yang dihadapi siswa ABK dalam proses pembelajaran.
Sesi praktikal mengenalkan penggunaan game edukatif Genta sebagai sarana pembelajaran interaktif yang menyenangkan bagi siswa ABK.
Metode pengajaran yang digunakan adalah kombinasi teori dan praktik, termasuk metode drill. Para peserta belajar tentang prinsip-prinsip pengajaran inklusif serta cara menggunakan game dan alat edukasi untuk menarik minat siswa.
Diskusi kelompok juga diadakan untuk berbagi pengalaman dan strategi yang diterapkan di kelas masing-masing. Hasil dari workshop menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta. Banyak guru merasa lebih percaya diri dalam menggunakan bahan ajar digital setelah mempelajari teknik baru.
Sebagai tindak lanjut, TIM Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pakuan akan mengadakan sesi mentoring untuk mendukung penerapan alat dan teknik yang telah diperkenalkan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan guru-guru SDN Julang dapat lebih efektif dalam mengoptimalkan potensi siswa ABK secara kreatif.
Universitas Pakuan berkomitmen untuk mendukung pendidikan inklusif dan berkontribusi pada pengembangan masyarakat dengan meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus.
Diharapkan kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membangun kolaborasi yang erat antara Universitas Pakuan dan sekolah-sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan menyenangkan.