KHAZANAH ISLAM โ Buka puasa bersama lazim diselenggarakan banyak pihak di masa Ramadhan. Selain menggalang silaturahim, memberi makan untuk berbuka puasa amat besar pahalanya.
Pahala memberi makan kepada orang yang berpuasa adalah sebesar pahala orang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang diberi makan itu. Bahkan menurut Ahmad Zarkasih, Lc dalam "Buku Saku Ramadhan", pahala itu tetap didapat meski hanya mampu memberi sebutir kurma atau seteguk air putih saja. Tapi, tentunya lebih utama bila dapat memberi makanan yang cukup dan bisa mengenyangkan perutnya.
Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu โanhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda,
ย ู
ููู ููุทููุฑู ุตูุงุฆูู
ูุง ููุงูู ูููู ู
ูุซููู ุฃูุฌูุฑููู ุบูููุฑู ุฃูููููู ูุงู ููููููุตู ู
ููู ุฃูุฌูุฑู ุงูุตููุงุฆูู
ู ุดูููุฆูุง
โSiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.โ (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192, Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih). Dengan banyak berderma melalui memberi makan berbuka dibarengi dengan berpuasa itulah jalan menuju surga.
Dari โAli bin Abu Thalib ra , beliau berkata, Nabi SAW bersabda,
ุฅูููู ููู ุงููุฌููููุฉู ุบูุฑูููุง ุชูุฑูู ุธููููุฑูููุง ู
ููู ุจูุทููููููุง ููุจูุทููููููุง ู
ููู ุธููููุฑูููุง. ููููุงู
ู ุฃูุนูุฑูุงุจูููู ููููุงูู ููู
ููู ูููู ููุง ุฑูุณูููู ุงูููููู ููุงูู ููู
ููู ุฃูุทูุงุจู ุงูููููุงูู
ู ููุฃูุทูุนูู
ู ุงูุทููุนูุงู
ู ููุฃูุฏูุงู
ู ุงูุตููููุงู
ู ููุตููููู ููููููู ุจูุงูููููููู ููุงููููุงุณู ููููุงู
ู
โSesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.โLantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata, โBagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?โ Nabi shallallahu โalaihi wa sallam menjawab, โUntuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan salat pada malam hari di waktu manusia pada tidur.โ (HR Tirmidzi no. 1984. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Lihatlah bagaimana keutamaan Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiyallahu โanhu yang menggabungkan antara memberi makan dengan amalan lainnya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu โanhu, Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda,
ย ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ู
ููู ุฃูุตูุจูุญู ู
ูููููู
ู ุงููููููู
ู ุตูุงุฆูู
ูุง ููุงูู ุฃูุจูู ุจูููุฑู ุฃูููุง ููุงูู ููู
ููู ุชูุจูุนู ู
ูููููู
ู ุงููููููู
ู ุฌูููุงุฒูุฉู ููุงูู ุฃูุจูู ุจูููุฑู ุฃูููุง ููุงูู ููู
ููู ุฃูุทูุนูู
ู ู
ูููููู
ู ุงููููููู
ู ู
ูุณููููููุง ููุงูู ุฃูุจูู ุจูููุฑู ุฃูููุง ููุงูู ููู
ููู ุนูุงุฏู ู
ูููููู
ู ุงููููููู
ู ู
ูุฑููุถูุง ููุงูู ุฃูุจูู ุจูููุฑู ุฃูููุง ููููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ู
ูุง ุงุฌูุชูู
ูุนููู ููู ุงู
ูุฑูุฆู ุฅููููุง ุฏูุฎููู ุงููุฌููููุฉู
Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bertanya (kepada para sahabat), โSiapakah di antara kalian yang pada hari ini berpuasa?โ Abu Bakar berkata, โSaya.โ Beliau bertanya lagi, โSiapakah di antara kalian yang hari ini sudah mengiringi jenazah?โ Maka Abu Bakar berkata, โSaya.โ Beliau kembali bertanya, โSiapakah di antara kalian yang hari ini memberi makan orang miskin?โ Maka Abu Bakar mengatakan, โSaya.โ Lalu beliau bertanya lagi, โSiapakah di antara kalian yang hari ini sudah mengunjungi orang sakit.โ Abu Bakar kembali mengatakan, โSaya.โ Maka Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam pun bersabda, โTidaklah ciri-ciri itu terkumpul pada diri seseorang melainkan dia pasti akan masuk surga.โ (HR. Muslim, no. 1028).
Ibnu Rajab Al-Hambali dalam "Lathaif Al-Maโarif" menyatakan, โPuasa, sholat dan sedekah mengantarkan orang yang mengamalkannya pada Allah. Sebagian salaf sampai berkata, โSholat mengantarkan seseorang pada separuh jalan. Puasa mengantarkannya pada pintu raja. Sedekah nantinya akan mengambilnya dan mengantarnya pada raja.โโ
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa menegakkan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu".
(HR. Bukhari No. 36)
*Sumber: kalam.sindonews.com