Asian Science Deans Forum (ASDF) 2024 : Universitas Pakuan dan Mapua University Tandatangani MoA
Asian Science Deans Forum (ASDF) 2024, yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Dekan MIPA di ASEAN, berlangsung di Manila, Filipina, dari tanggal 8 hingga 12 Juli 2024. Acara ini menjadi ajang penting bagi kolaborasi akademik dan peningkatan mutu pendidikan tinggi di kawasan Asia.
Dekan FMIPA Universitas Pakuan, Asep Denih, S.Kom., M.Sc., Ph.D., menghadiri ASDF 2024 pada tanggal 9 Juli 2024 untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Mapua University. Penandatanganan ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara kedua institusi dalam bidang akademik, penelitian, dan publikasi.
Dr. Dodjie S. Maestrecampo, President & CEO Mapúa University, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga dan melanjutkan forum seperti ASDF untuk peningkatan mutu akademik, penelitian, dan publikasi.
ASDF 2024 menghadirkan 10 plenary speakers yang menyampaikan berbagai materi, antara lain strategi internasionalisasi institusi pendidikan tinggi di Filipina, tantangan dalam industri energi terbarukan, dan pentingnya visibilitas dalam pengakuan akademik.
Dalam sesi plenary, Dr. Dodjie menyoroti bahwa 95% waktu dapat digunakan untuk menjadi diri sendiri, tetapi untuk menonjol, diperlukan usaha ekstra, yang disebutnya sebagai “zona 5%.”
Kerjasama internasional telah menjadi kebutuhan mendesak bagi perguruan tinggi di Indonesia. Universitas Pakuan terus memperluas kemitraan internasional guna mencapai visi menjadi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang unggul, mandiri, dan berkarakter di bidang MIPA secara internasional pada tahun 2038.
Pada ASDF 2024, Asep Denih, S.Kom., M.Sc., Ph.D., juga terpilih sebagai juri pada kegiatan Additive Manufacturing Expo & Ideathon. Dalam kegiatan ini, peserta yang terdiri dari mahasiswa dan profesional berkolaborasi untuk mengembangkan dan mempresentasikan ide-ide inovatif dalam waktu terbatas. Kegiatan ini bertujuan mendorong inovasi, meningkatkan keterampilan kolaboratif, dan menemukan solusi kreatif.
Peserta ideathon mendapatkan bimbingan dari mentor dan mempresentasikan ide mereka kepada juri untuk dievaluasi. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta inovasi yang dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan penandatanganan MoA ini, FMIPA Universitas Pakuan berharap dapat terus memperluas kerjasama internasional dan mencapai visinya sebagai institusi yang unggul dan berkarakter di bidang MIPA.