DIKTI | Sinta DIKTI | LLDikti Wilayah IV | Beasiswa PPA Ditjen Belmawa | Badan Akreditasi Nasional - PT
Hubungi Kami
Alamat
Telepon
+62 251 8356 927 (Fax)
{AF}
Dr.H. Bibin Rubini, M.Pd mengatakan bahwa kegiatan PPBN ini berkaitan dengan situasi dan kondisi lingkungan sekarang, dimana mahasiswa harus memiliki kedisiplinan, tanggung-jawab dan penghormatan kepada pimpinan.
Pendidikan pedoman bela negara bukan hanya fisik sebagai pertahanan rakyat, tetapi mereka harus tahu bahwa ada benteng terakhir dalam membela NKRI ini yaitu dengan pelestarian budaya. Setelah mengikuti PPBN ini, kita berharap semua mahasiswa baru lebih semangat dalam beraktifitas dan tentunya menjadi motivasi untuk kehidupan kedepannya.
Mahasiswa baru merupakan generasi muda yang sedang mencari jati diri, untuk itu pembentukan karakter mereka menjadi penting. Oleh karena itu, sejak masuk menjadi mahasiswa baru harus diberi materi tentang nasionalisme dan wawasan kebangsaan supaya menekankan sifat jujur, soleh, serta disiplin di setiap generasi muda.
Puncak kegiatan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) Universitas Pakuan dimeriahkan musik tradisional asli Indonesia Jawa Barat, yaitu Angklung. Sebanyak 4000 angklung diawali lagu kebangsaan Indonesia Raya hingga lagu modern saat ini. Merdunya suara angklung yang dimainkan secara bersamaan oleh ribuan mahasiswa menjadikan suasana sangat meriah.
Rektor Unpak Dr.H. Bibin Rubini, M.Pd bahwa angklung adalah sebuah simbol keharmonisan hidup bermasyarakat dan angklung salah satu pelestarian budaya yang harus terus dipertahankan, terutama oleh generasi penerus bangsa, khususnya para mahasiswa baru Universitas Pakuan.
“Pendidikan pedoman bela negara bukan hanya fisik sebagai pertahanan rakyat, tetapi mereka harus tahu bahwa ada benteng terakhir dalam membela NKRI ini yaitu dengan pelestarian budaya.”
{/AF}
Unduh file Doc Unduh file PDF Baca juga: MoU UNPAK, UPI dan UNJ
Back Home
DIKTI | Sinta DIKTI | LLDikti Wilayah IV | Beasiswa PPA Ditjen Belmawa | Badan Akreditasi Nasional - PT