Zona Oranye, tapi Kasus Positif Corona di Kota Bogor Terus Bertambah
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Foto: Dok SINDOnews
BOGOR – Meski sudah berstatus zona oranye, kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Bogor terus bertambah yakni 24 orang dalam sehari, Senin (21/9/2020).
Sehingga, jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif di Kota Bogor total menjadi 1.049 orang dengan perincian meninggal 39 orang, selesai isolasi/sembuh 700 orang, dan masih sakit 310 orang.
"Selain ada penambahan kasus baru 24 orang, juga ada penambahan kasus sembuh sebanyak 8 orang dan masih dalam pengawasan bertambah 16 orang," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Senin (21/9/2020).
Kota Bogor saat ini berada di angka 1,99 tingkat penyebaran Covid-19. "Ini lumayan lebih baik dibandingkan Minggu lalu di angka 1,73," katanya.
Pemkot Bogor akan tetap memperketat jam operasional pertokoan dan mal di masa Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK) sampai 29 September 2020.
"Satu-satu kita coba tes untuk memperbaiki, jangan sampai lajunya kembali lagi (status zona merah). Maka itu ada laju indikasi, ada unit pengawasan, unit lacak, unit pantau dan penyembuhan dan yang lainnya," ujar Bima.
Saat ini Pemkot Bogor sedang mempersiapkan untuk pasien Covid-19 (isolasi) akan dialihkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido, Bogor. "Di sana (BNN) ada 122 tempat tidur, ada juga satu hotel yang sedang proses. Jadi, insyaallah sejauh ini masih mencari jalannya mengenai OTG (orang tanpa gejala) untuk ditempatkan di mananya," katanya.