JAKARTA - Penambahan kasus positif COVID-19 di beberapa wilayah masih terjadi hingga hari ini, Jumat (26/6). Di tengah adanya kasus baru, optimisme melawan penyakit akibat virus SARS-CoV-2 semakin kuat.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto melaporkan bahwa tujuh provinsi melaporkan tidak ada penambahan kasus positif. Sehari sebelumnya (25/6), ada lima provinsi tanpa penambahan kasus baru. Ketujuh provinsi tersebut yakni Provinsi Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Lampung, Papua Barat dan Gorontalo.
Di samping itu, Yurianto mengatakan bahwa beberapa provinsi melaporkan kasus sembuh lebih banyak daripada kasus-kasus baru.
“Sebagai contoh, Sumatera Utara hari ini melaporkan 14 kasus baru, 64 sembuh. Kemudian Banten, 10 kasus baru dan 13 sembuh. Kalimantan Tengah, 7 kasus baru dan 29 sembuh. Bengkulu, 4 kasus baru dan 10 sembuh. Sumatera Barat, 3 kasus baru, 10 sembuh. Kepulauan Riau tidak ada kasus baru, dan 18 sembuh. Kemudian Kalimantan Barat, tidak ada kasus baru dan 6 sembuh,” ujar Yurianto saat konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jumat (26/6).
Ia menyampaikan bahwa 19 provinsi melaporkan kasus baru namun di bawah 10 kasus.
Sementara itu, pemeriksaan spesimen hari ini berjumlah 22.819 sehingga total spesimen yang telah diperiksa adalah 731.781 spesimen.
“Dari jumlah ini, didapatkan hasil konfirmasi positif sebanyak 1.240, sehingga totalnya menjadi 51.427 orang,” tambah Yurianto.
Provinsi Jawa Timur masih pada urutan teratas dengan angka kasus baru per hari ini. Kasus baru di provinsi ini mencapai 356 kasus, disusul DKI Jakarta 205, Jawa Tengah 177, Sulawesi Selatan 172 dan Bali 49. Sedangkan kasus sembuh di sejumlah provinsi tersebut, Provinsi Jawa Timur 193 sembuh, DKI Jakarta 108, Sulawesi Selatan 156, Bali 73 dan Jawa Tengah belum ada laporan sembuh.
Total pasien sembuh berjumlah 884 orang sehingga total keseluruhan pasien sembuh menjadi 21.333 orang.
“Kasus meninggal hari ini 63 orang sehingga total meninggal adalah 2.683 orang,” ujar Yurianto.
Sebanyak 448 wilayah administrasi di tingkat kabupaten dan kota di 34 provinsi telah terdampak COVID-19 ini. Gugus Tugas Nasional memantau 38.381 orang dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) dan 13.506 orang sebagai pasien dalam pengawas an (PDP).