Tiga Jenis Peralatan Uji Sampel COVID – 19 Mulai Terdistribusi ke Daerah
Tiga jenis peralatan uji sampel COVID – 19 tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pagi tadi, Sabtu (25/4). Peralatan tersebut didatangkan dari Cina.
Setibanya di gudang berpendingin, BNPB dan Balitbang Kementerian Kesehatan mendistribusikan peralatan uji sampel tersebut kepada BPBD DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Seperangkat peralatan yang digunakan untuk menguji sampel tersebut berupa kit Viral RNA Isolation, kit _Multiplex Real-time PCR dan viral transport medium.
Ketiga komponen tersebut sangat membantu untuk mengidentifikasi secara cepat kasus COVID -19. Ketiga komponen tersebut memiliki kegunaan yang saling berkaitan. Kit Viral RNA Isolation merupakan kit ekstraksi RNA. Alat ini digunakan untuk membuat RNA virus dapat diamplifikasi.
Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction atau reagen RT-PCR digunakan untuk mengetahui adanya virus SARS-CoV-2 pada sampel yang diambil dari pasien. Peralatan ketiga yakni Viral Transport Medium sebagai media pemindahan sampel setelah dilakukan swab. Swab merupakan sampel lendir atau dahak yang diambil dari hidung atau tenggorokan.
Pengadaan kit RT-PCR ini diharapkan untuk mencapai target pengujian sampel swab sebanyak 10.000 per hari. Sehari sebelumnya (24/4), Pemerintah Republik Korea mendonasikan alat uji RT-PCR yang mampu memeriksa 32.200 kasus dalam penanganan COVID – 19.
Data uji PCR per 25 April 2020 mencatat jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 67,828 spesimen. Jumlah tersebut merupakan spesimen yang diperiksa terhitung sejak 1 April 2020. Dari jumlah tersebut, satu kasus dapat dilakukan lebih dari satu kali pengambilan sampel dengan lebih dari satu jenis spesimen.
Agus Wibowo Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB