JENEWA - Perubahan musim atau cuaca tampaknya tidak memengaruhi penyebaran Covid-19. Pandemi ini bisa muncul sebagai satu gelombang dan bukan beberapa gelombang seperti influenza, kata seorang pakar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Selasa (28/7).
"Orang-orang masih memikirkan musim. Apa yang kita semua perlu lakukan adalah bahwa ini adalah virus baru dan ini berbeda," kata Dr Margaret Harris, seorang petugas komunikasi WHO, pada briefing virtual di Jenewa.
Sebagaimana dilansir Times Now News, Rabu (29/7), Margaret Harris mengatakan bahwa musim dan cuaca tampaknya tidak memengaruhi penyebaran Covid-19.
Sebaliknya, orang-orang yang berkumpul dan tidak mengamati jaraklah yang berdampak pada penyebaran virus. Dan karena musim flu selanjutnya diperkirakan terjadi di belahan bumi selatan, setiap orang dianjurkan untuk divaksinasi flu.
Menurut ahli, Covid-19 adalah virus pernapasan baru yang berperilaku berbeda dan tidak selalu berubah dengan musim. Dia mengatakan bahwa WHO tidak mendefinisikan pandemi dalam gelombang karena semuanya adalah satu gelombang, dengan pasang surut.