JAKARTA - Pemerintah menyampaikan perkembangan kasus virus Corona di Indonesia. Per hari ini, terdapat tambahan 1.293 kasus sehingga menjadi 56.385 kasus positif di Indonesia.
"Kita telah melaksanakan pemeriksaan spesimen untuk hari ini sebanyak 21.515 spesimen, sehingga total spesimen yang telah kita periksa adalah menjadi 803.898 spesimen. Dari jumlah tersebut kita dapatkan kasus baru konfirmasi COVID-19 sebanyak 1.293 orang, sehingga total menjadi 56.385 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, dr Achmad Yurianto (Yuri), yang disiarkan di akun YouTube BNPB, Selasa (30/6/2020).
Jawa Timur tetap menjadi provinsi dengan penambahan kasus positif Corona terbanyak. Setelah itu, disusul DKI Jakarta di posisi kedua.
"Kalau kita lihat sebaran kasus ini pertama adalah bahwa Jawa Timur menambahkan kasus baru sebanyak 331 orang, namun juga melaporkan 121 sembuh. Kemudian DKI Jakarta hari ini melaporkan 193 kasus baru dan 394 sembuh. Kemudian Jawa Tengah melaporkan 153 kasus baru dan 50 sembuh. Kalimantan Selatan melaporkan 106 kasus baru dengan 38 sembuh. Kemudian Sulawesi Selatan melaporkan 89 kasus baru dan 69 sembuh," ucap Yurianto.
Sementara itu, anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Percepatan untuk Penanganan COVID-19 dr Reisa Broto Asmoro mengatakan hasil survei Kementerian Kesehatan, Unicef, dan pemerhati imunisasi anak mendapati fakta bahwa mayoritas pelayanan kesehatan termasuk pelayanan imunisasi menurun karena adanya wabah Corona. Menurutnya, program imunisasi dalam masa pandemi COVID-19 berpotensi menimbulkan wabah ganda atau double out break, merebaknya COVID-19 dan penyakit menular lainnya.
"Oleh karenanya imunisasi kepada anak ditekankan tetap penting diberikan meskipun tengah pandemi dengan catatan protokol kesehatan tetap diutamakan. Perlu dilakukan langkah-langkah penting untuk memastikan setiap sasaran imunisasi yaitu anak yang merupakan kelompok rentan penderita PD3I penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi di imunisasi agar terlindungi dari penyakit berbahaya tersebut," katanya.