"Sumedang menjadi yang paling pertama mendapat PCR portable, tapi ke depan semua kabupaten/kota juga akan mendapat bantuan yang sama," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Siska Gerfianti mengutip laman Sumedangkab.co.id.
Ia mengatakan, PCR portable merupakan alat pendukung untuk tes usap yang bisa dibawa ke mana-mana, sehingga memudahkan petugas yang melakukan tes. Satu kali bacaan bisa digunakan untuk delapan orang, tambahnya.
"Alat ini untuk memudahkan tracing, karena dalam koper, jadi bisa dibawa ke mana-mana. Akurasinya sampai 98 persen," kata Siska.
Siska berharap, alat ini mampu mempercepat tracing dan dapat mendeteksi dini penyebaran COVID-19. Hasil tes akan langsung keluar di hari yang sama.
"Kami langsung diperintah oleh Gubernur Jawa Barat menyerahkan langsung bantuan PCR Portable. Kami harap dengan adanya PCR Portable yang dapat dibawa dengan mudah sehingga diutamakan untuk tracing lebih cepat dan dapat langsung melakukan penanganan dini, hasil tes akan keluar dalam 45 menit di hari yang sama setelah registrasi dan pemeriksaan," ujarnya.