iden

COVID-19

Darurat Corona Virus Disease

Pemkot Bogor Ungkap Risiko Penularan Corona Jika PSBB Dicabut

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim (Dok. Youtube Pemkot Bogor)

JAKARTA - Wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) masih melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional. Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengungkap risiko penularan virus Corona jika PSBB tidak diperpanjang.

"Untuk memastikan karena PSBB di wilayah Bodebek ini kan sesuai dengan arahan Gubernur Jabar (Jawa Barat) kan untuk diteruskan, belum dicabut. Beda dengan wilayah Bandung. Kemungkinan sesuai arahan dari gubernur masih diteruskan ini (PSBB Bodebek)," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim ketika dihubungi, Minggu (28/6/2020).

Dedie mengatakan PSBB akan diperpanjang karena Bogor masih cukup berisiko. PSBB di Bogor sendiri akan berakhir hingga 2 Juli mendatang.

"Dari indikator itu masih menunjukkan bahwa Kota Bogor dan Bodebek ini masih berisiko apabila dicabut PSBB dan diterapkan AKB, adaptasi kebiasaan baru," ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengumumkan bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tingkat provinsi tidak dilanjutkan. RK mengatakan Jawa Barat akan melaksanakan era adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal. Sementara Bodebek akan mengikuti PSBB transisi DKI Jakarta hingga 2 Juli.

"Seluruh Jawa Barat hari ini tidak ada lagi PSBB, sudah diputuskan kita semuanya 100 persen melaksanakan AKB," ujar Kang Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (26/6).

Sumber: https://news.detik.com

Share Media :

Footer
Hubungi Kami :

Alamat

Jl. Pakuan, Tegallega. Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Jawa Barat 16143

Telepon

Layanan hotline telp dan fax Universitas Pakuan :
+62 251 8312 206
+62 251 8356 927 (Fax)

Email

Saran dan kritik silahkan kirim email :
rektorat@unpak.ac.id

Lokasi

Klik link di bawah lokasi kampus Universitas Pakuan