BOGOR – Kasus Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Bogor terus meningkat. Hingga pukul 14.00 WIB, Senin (3/8/2020), total kasus pasien meninggal terkait Covid-19 sudah menembus 101 orang.
Juru Bicara Pemkot Bogor untuk Siaga Corona Sri Nowo Retno dalam keterangan tertulisnya merinci, angka kasus meninggal itu terdiri atas kategori kasus suspek atau orang dalam pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 80 orang, dan dari yang terkonfirmasi (positif) 21 orang.
"Jadi tota kasus pasien terkonfirmasi positif di Kota Bogor hingga saat ini berjumlah 301 orang, 21 diantaranya meninggal dunia, masih dalam perawatan atau sakit 78 orang dan sembuh 202 orang. Untuk hari ini ada penambahan 8 kasus konfirmasi positif baru, 4 orang sembuh dan masih dalam pengawasan/perawatan 4 orang, sedangkan untuk meninggal masih tetap jumlahnya" jelasnya.
Retno yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor memperkenalkan tentang istilah/kategori baru dalam kasus Covid-19. Misalnya ODP dan PDP, digabung dengan nama suspek, hingga saat ini totalnya berjumlah 2.337 orang, terdiri dari 80 orang meninggal, discarded atau selesai/sembuh 2.170 dan masih sakit 87 orang.
"Perubahan nama kategori itu per Agustus 2020 ini. Nah, di kategori kasus suspek hari ini tidak ada penambahan, namun ada 1 orang yang sembuh atau selesai, meninggal 1 orang dan masih dalam pemantauan berkurang 2 orang," katanya.
Kemudian untuk kasus dengan kategori kontak erat atau sebelumnya disebut Orang Tanpa Gejala, dari total 892 orang, yang masih dalam karantina sebanyak 86 orang dan discarded atau selesai 806 orang.
"Kasus kontak erat hari ini ada penambahan 5 orang, pindah status ke konfirmasi jumlahnya nihil, selesai 4 orang dan masih dalam pemantauan berkurang 1 orang," pungkasnya.