JAKARTA – Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 bertambah lagi sebanyak 3.470 kasus dan kumulatifnya mencapai 180.797 kasus. Jumlah kasus aktif per hari ini sejumlah 58.378. Kasus positif baru juga bertambah lagi sebanyak 4.176 kasus dan kumulatifnya menjadi 248.852 kasus. Untuk suspek hari ini ada 108.880 kasus dan spesimen yang selesai diperiksa sebanyak 27.525 spesimen. 

Jumlah pasien meninggal dunia juga masih bertambah sebanyak 124 kasus, sehingga totalnya mencapai 9.677 kasus. Di Indonesia sebaran kasus COVID-19 masih terjadi di 34 provinsi dan tambahan 1 daerah lagi menjadi 494 kabupaten/kota. 

Rincian kasus per provinsi per hari ini, DKI Jakarta mencatat jumlah tertinggi pada pasien sembuh tertinggi dengan 1.299 kasus dan kumulatifnya mencapai 49.546 kasus. Tambahan pasien positif baru juga tertinggi sebanyak 1.352 kasus dan kumulatifnya menjadi 63.318 kasus. Untuk pasien meninggal bertambah 29 kasus dan kumulatifnya 1.570. 

Lalu Aceh yang mengalami kesembuhan cukup pesat hari ini. Aceh menambahkan kedua terbanyak pasien sembuh yakni 376 kasus dan kumulatifnya 1.680 kasus. Pada pasien meninggal bertambah 2 kasus dan totalnya menjadi 136 kasus. 

Ketiga kesembuhan terbanyak berada di Jawa Timur dengan 341 kasus dan kumulatifnya 33.575 kasus. Pada penambahan kasus positif baru sebanyak 368 kasus dan kumulatifnya 41.076 kasus. Lalu pasien meninggal 25 kasus dan totalnya mencapai 2.990 kasus. 

Selain itu, Jawa Barat menjadi provinsi yang menambahkan kasus positif baru terbanyak kedua dengan 680 kasus dan kumulatifnya 17.502 kasus. Pasien sembuh sebanyak 257 kasus dan kumulatifnya mencapai 10.167 kasus. Kasus pasien meninggal bertambah 2 kasus dan kumulatifnya mencapai 319 kasus.

Selain itu Jawa Tengah menambahkan pasien sembuh sebanyak 321 kasus dan kumulatifnya 13.306 kasus. Pasien positif baru juga bertambah sebanyak 238 dan kumulatifnya mencapai 19.754 kasus. Pasien meninggal juga bertambah sebanyak 20 kasus dengan dan kumulatifnya menjadi 1.272 kasus. 

Disamping itu jumlah keterisian tempat tidur pasien sudah terisi cukup tinggi. Yakni tersebar pada 8 rumah sakit darurat COVID-19, flat isolasi dan karantina mandiri.  

Data per 21 September 2020, pada Tower RS Darurat COVID (RSDC) Wisma Atlit Kemayoran untuk Tower 4 flat isolasi mandiri masih 0% terisi atau belum digunakan sama sekali dengan kapasitas 1.546 bed. 

Tower 5 flat isolasi mandiri okupansinya sudah mencapai 95,35%. Dari 1.570 bed, sudah terisi 1.497 bed, dan sisa 73 bed. Pada Tower 6 okupansinya 74,46%. Dari kapasitas 1.300 bed, sudah terisi 994 bed dan masih tersisa 306 bed. Lalu Tower 7 okupansinya sudah mencapai 86,24%. Kapasitasnya 1.578 bed sudah terisi 1.361 bed dan sisa 217 bed. 

Pada Tower 8 karantina mandiri, okupansinya masih berada di kisaran 29,91%. Kapasitasnya 1.548 bed, sudah terisi 463 bed dan tersisa 1.085 bed. Untuk Tower 9 tingkat okupansinya mencapai 42,45%. Kapasitasnya 2.619 bed dan sudah terisi 1.112 bed, sisanya 1.507 bed. 

Untuk kondisi RS Lap Indrapura Surabaya, tingkat okupansinya mencapai 79,33%. Dan RSKIP Galang Batam tingkat okupansinya mencapai 79,16%. Kapasitasnya 360 bed, sudah terisi 285 bed dan sisanya 75 bed. 

Jakarta, 21 September 2020

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

Sumber: https://covid19.go.id