Menteri Kesehatan Budi: Lansia Divaksin Maret-April, Masyarakat Mei
Foto: Menkes Budi Gunadi Sadikin
JAKARTA – Indonesia akan segera melakukan vaksinasi Covid-19 dengan memprioritaskan tenaga kesehatan yang memiliki risiko tinggi karena banyak terpapar virus ini. Selain tenaga kesehatan, petugas publik dan kelompok lanjut usia pun akan menjadi prioritas vaksinasi pada periode Januari- April 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan sebanyak 1,48 juta tenaga kesehatan akan mendapatkan vaksinasi mulai Rabu (13/01/2021) dan diharapkan selesai pada Februari. Kemudian vaksin akan diberikan pada 17,4 juta petugas publik yang berisiko tinggi karena bertemu banyak orang. Lalu vakasinasi pada 21,5 juta Lansia juga akan dilakukan pada Maret-April, jika sudah mendapatkan informasi keamanan untuk kelompok umur tersebut.
"Indonesia ini agak berbeda dengan negara lain, ada yang menaruh lansia dulu dengan reason yang sama. Di Indonesia dibagi menjadi 2A dan 2B karena vaksib yang ada punya Sinovac uji klinisnya baru mencapai usia 59 tahun, kami harapkan kalau Pfizer-Biontech dan AstraZeneca datang di bulan April adalah vaksin yang memang uji klinis diatas 60 tahun," kata Budi di Komisi IX DPR RI, Selasa (12/01/2021) .
Setelah selesai, maka Mei akan dilanjtkan dengan vaksinasi untuk seluruh masyarakat. Pada Januarii akan ada 566 ribu tenaga kesehatan yang divaksinasi, dan sisanya pada Februari sebanyak 900 ribu orang tenaga kesehatan.
Dia juga mengatakan Indonesia pun rebutan dengan negara besar lainnya. Umumnya negara maju sudah ada yang mengamankan vaksin hingga 4-5 kali populasi. Sementara Indonesia saat ini sudah ada kontrak pasti untu 270 juta dosis, dari kebutuhan 426 juta dosis . Kemudian pemerintah pun tengah melakukan finalisasi dengan Pfizer-Biontech agar bisa melengkapi 329 juta dosis.
"Dengan begitu kita memiliki opsi, karena angka dari COVAX/GAVI angkanya belum pasti dan bisa bergeser, padahal ini vaksin gratis. Kalau bisa mendapatkan semaksimal mungkin dari COVAX/GAVI kita akan mengurangi kontrak dari yg berbayar, tapi kalau tidak dapat kita akan ambil yang berbayar," kata Budi.