Kasus Positif Covid-19 di Kota Bogor Tembus 1.114 Kasus
Kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Bogor terus bertambah menjadi 1.114 orang.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
BOGOR – Kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Bogor terus bertambah menjadi 1.114 orang. Rinciannya, meninggal 44 orang, selesai isolasi/sembuh 727 orang dan masih sakit 343 orang, per Kamis (24/09/2020).
Juru Bicara Pemkot Bogor untuk Siaga Corona, Sri Nowo Retno mengatakan, data terbaru dalam sehari ada 23 kasus positif baru, sembuh 16 orang dan masih dalam pengawasan bertambah 4 orang."Sedangkan untuk kasus dengan kategori probable hingga saat ini total 62 orang," kata Sri kepada wartawan Kamis (24/9/2020).
Retno yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor itu melanjutkan, penambahan kasus juga terjadi pada kategori suspek (orang dalam pemantauan/pasien dalam pengawasan). "Sehingga total kasus suspek hingga hari ini sebanyak 2632, meninggal 45 orang, discarded/selesai 2.389 orang dan masih sakit 198 orang. Adapaun tambahan kasus hari ini hanya 7 orang, dalam pemantauan bertambah 5 orang," tuturnya.
Begitu pula pada kasus kontak erat (orang tanpa gejala), hari ini ada penambahan 31 orang, selesai 27 orang dan masih dalam pemantauan 4 orang."Sehingga total kasus kontak erat sebanyak 1.778 orang, dengan rincian 1.504 orang, masih dalam karantina 274 orang," jelasnya.
Di tempat terpisah, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto kembali mengaku ironis warga Kota Hujan yang dipimpinnya tak percaya adanya Covid-19. Bima Arya menyebutkan, ada survei dan mendapatkan hasil menarik bahwa 50 % warga Kota Bogor tidak yakin Covid-19 benar-benar ada. Tentunya, kata dia, fakta ini sangat mengkhawatirkan, sehingga perlu adanya edukasi selama pandemi Covid-19.
"Di Kota Bogor ini ada survei menarik, bahwa 19% warga Bogor percaya Covid-19 itu konspirasi dan dibuat oleh manusia," kata Bima saat diskusi virtual bertema ‘Menjaga Masyarakat Produktif dan Aman di Masa Pandemi’ Kamis (24/9/2020).