JAKARTA – Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dr Reisa Broto Asmoro mengingatkan masyarakat bahwa strategi 3M, yaitu memakai masker dengan benar, menjaga jarak, dan mencuci tangan, harus terus digalakkan. Hal ini guna mencegah penularan yang masih terus terjadi.
"Menurut survei yang dilakukan Unicef dan Nielsen di Jabodetabek, Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Makassar; baru 32 persen responden yang melakukan ketiganya bersamaan," tutur dr Reisa, dalam diskusi daring yang dilihat kumparan di kanal Youtube FMB9ID_IKP, Selasa (3/11).
"Sebagian besar baru mempraktikkan salah satu atau hanya dua dari 3M," tegas Reisa.
Kata dia, masih banyak publik yang menganggap cuci tangan bisa mencegah penularan corona. Sementara di sisi lain, yang memakai masker juga harus terus ditingkatkan.
"Menjaga jarak menjadi langkah yang paling jarang dilakukan. Padahal, 3M itu sepaket, harus dilakukan bersamaan," katanya.
Menurut Reisa, semakin banyak yang disiplin pasti penularan relatif terkendali. Ia pun menyebut angka kesembuhan corona saat ini sudah baik, tapi penambahan kasus harian harus tetap ditekan.
"Angka kesembuhan per 1 November 2020 mencapai 82,84 persen, meningkat bila dibandingkan dengan seminggu sebelumnya, yaitu 82,51 persen," kata Reisa.