Bekerja sama dengan Ditjen Belmawa dan LLDIKTI 4, Universitas Pakuan Gelar Workshop Asesor RPL

UNPAK — Universitas Pakuan (Unpak) bekerja sama dengan Direktorat Pembelajaran Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) melalui LLDIKTI wilayah IV menggelar workshop asesor terkait Program Rekognisi Pembelajaran Lanjutan (RPL).

Workshop asesor program RPL ini diselenggarakan di Gedung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), pada 26-17 Juli 2023. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Dr. M. Samsuri M.Pd IPU.

Kegiatan workshop asesor RPL ini merupakan implementasi pelaksanaan program RPL di bawah kordinasi Ditjen Belmawa Kemendikbud Ristek melalui LLDIKTI wilayah IV, tertuang dalam Permendikbud Ristek Nomor 41 tahun 2021 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau.

Kegiatan workshop asesor tersebut, pada hari pertama menghadirkan beberapa narasumber, antara lain: Koordinator RPL Belmawa Yulita Priyoningsih memaparkan tentang kebijakan program RPL, instrumen RPL dan prinsip-prinsip asesmen. Kedua, R. Desutama Rachmat Bugi Prayogo, A.Md.,ST.,MT, menjelaskan proses dan contoh-contoh asesmen.

Pada hari kedua, diisi oleh Kepala Pokja Akademik dan Riset Agus Gumilar., S.T., M.Kom yang menjelaskan terkait keselarasan kurikulum capaian pembelajaran mata kuliah. Kemudian, para peserta melakukan praktik asesmen bersama Hudiyo Firmanto dan R. Desutama Rachmat Bugi Prayogo, A.Md.,ST.,MT.

Selepas itu, seluruh peserta workshop asesor ini mempresentasikan intrumen asesmen dipandu oleh Hudiyo Firmanto.

Rektor Unpak, Prof. Didik Notosudjono mengatakan, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut kegiatan sebelumnya yang dilaksanakan pada 14 Juni 2023 lalu.

"Kita mendapatkan pencerahan dari Bapak Kepala LLDIKTI wilayah IV tentang kebijakan SPMI dan RPL," kata Rektor dalam sambutannya, di Gedung FMIPA, Unpak, Rabu, 26 Juli 2023.

Rektor menyampaikan, dalam menjalankan Permendikbud Ristek Nomor 41 tahun 2021 ini tentu bukan suatu hal yang mudah. Perlu banyak persiapan, baik dari sisi administratif maupun sumber daya manusia, terutama kesiapan program studi (prodi) sebagai pelaksana.

Rektor menyebutkan, di Unpak ada sebanyak 14 prodi yang telah memiliki izin penyelenggaraan RPL. Oleh sebab itu, workshop tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan, pengetahuan dan persiapan.

"Terutama memahami proses asesmen dokumen kelayakan para calon peserta RPL, sehingga keputusan atau hasil akhir asesmen yang diambil betul-betul berbasis dokumen yang dapat dipertanggungjawabkan," ucap rektor.

Galeri kegiatan klik di sini

PDF Version