Webinar Seri 2: Strategi Pemenangan Hibah Penelitian
UNPAK – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) meneyelenggarakan Webinar dengan topik “ Strategi Pemenangan Hibah Penelitian yang telah dilaksanakan pada hari Kamis, 22 Oktober 2020.
Webinar ini menghadirkan narasumber bereputasi nasional & Internasional yaitu Prof. Didik Sulistyanto M.Sc dari Universitas Jember sebagai salah satu konsultan dan reviewer nasional yang syarat berpengalaman.
Webinar dibuka dengan sambutan oleh Ibu Dr . Henny Suharyati, M.Si selaku Dekan dan Penanggung Jawab kegiatan ini. Beliau menyampaikan bahwa webinar ini berskala nasional yang cukup banyak mendapat respon dari berbagai institusi di Indonesia mencapai 80 Institusi yang hadir pada saat kegiatan ini berlangsung.
Acara ini juga dibuka dan diresmikan oleh Pror. Dr. Didik Notoesudjono selaku Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kerjasama Universitas Pakuan. Beliau menyampaikan bahwa saat ini Universitas Pakuan telah masuk kedalam kluster utama, tentunya riset yang diarahkan mengacu kepada renstra dan roadmap penelitian.
Tepat pukul 09.25 Wakil rektor III Universitas resmi membuka webinar sebagai serangkaian acara menyambut dies natalis pakuan ke-40.
Setelah acara dibuka dengan resmi, Webinar ini langsung dipandu oleh moderator Ibu Eneng Tita Tosida M.Si, M.Kom dari Universitas Pakuan untuk menggali lebih dalam dari narasumber seputar Strategi Pemenangan Hibah Penelitian berdasarkan panduan terbaru edisi tiga belas.
Tepat pukul 09.30 Pemaparan langsung disampaikan Prof. Didik Sulistiyanto selaku Narasumber. Pada pembukaannya beliau mengajak semua peserta webinar utuk meluruskan niat, bahwa kegiatan webinar merupakan sebuah kegiatan ibadah agar memiliki manfaat keberlanjutan bagi ilmu pengetahuan.
Universitas Pakuan merupakan kampus yang ke 1052 yang dikunjungi oleh Profesor yang menamatkan pendidikan Magister dan Ph.D di Jerman ini.
Dalam memberikan konsultasi dan bimbingan Profesor Didik memberikan saran bahwa sudah saatnya Universitas Pakuan di poisis kluster utama untuk mengarahkan riset ke arah kluster desentralisasi, kemungkinannya 70% proposal akan didanai.
Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa sebagai syarat pemenangan strategi hibah penelitian perlu memperhatikan fokus riset yang memuat ketentuan-ketentuan tertulis sebagai syarat awal agar proposal penelitian bisa direview dan di danai.
Prof Didik memberikan gambaran pentingnya fokus riset, banyak selama ini ditemui kesalahan-kesalahan ketika memberikan draft proposal. Profesor yang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Budi Luhur periode 2017-2020 ini menjabarkan kesalahan-kesalahan yang sering ditemui oleh para dosen sehingga proposal sering tidak lolos seperti : ringkasan yang tidak memenuhi ketentuan, state of the art, diagram alir, pengajuan dana, dan realisasi road map penelitian.
Dalam webinar ini juga di adakan sesi coahing clinic dan tanya jawab selama 80 menit untuk mereview proposal-proposal yang telah masuk ke panitia .
Sesi ini banyak mendapat respon yang antusias dari para peserta webinar. Para peserta webinar sangat senang mendapat arahan dan bimbingan langsung dari Profesor, seperti yang diungkapkan oleh Raisha dosen universitas swasta di Medan “Webinar ini benar-benar membuka perspektif saya untuk mengawali karir sebagai dosen untuk mengajukan proposal penelitian”.
Antusias para peserta yang sangat tinggi membuat Profesor Didik Sulistiyanto begitu bersemangat dan bersedia membentuk goup coaching clinic setelah kegiatan yang berlangsung lebih dari 3 jam ini.
Webinar ini di tutup dengan pembacaan pemaparan kesimpulan oleh moderator ibu Eneng Tita Tosida, M.Si, M.Kom bahwa perlu membuat riset yang eligible dengan ketentuan panduan penelitian dan pengabdian masyarakat Edisi 13.Webinar selengkapnya dapat disimak di Channel Youtube https://www.youtube.com/watch?v=DeiPUN1AZAs&t=621s