Webinar MoU PKPT Sekolah Vokasi Unpak dan FMIPA IPB
Webinar & Penandatanganan MoU PKPT Universitas Pakuan (Sekolah Vokasi) dan Institut Pertanian Bogor (FMIPA)
UNPAK — Sekolah Vokasi Universitas Pakuan melangsungkan penandatanganan perjanjian kerjasama antar perguruan tinggi (PKPT) dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPB) secara daring dan dilanjut dengan kegiatan webinar yang bertemakan , "Sensor Ferroelektrik Serta Strategi Perlindungan dan Permohonan Paten", Kamis (07/10/2021).
Acara dimoderatori oleh Yuli Wahyuni, M.T juga diberikan sambutan pembuka oleh Dekan Sekolah Vokasi Universitas Pakuan, Dr. Tjut Awaliyah Zuraiyah, M.Kom dan Dekan FMIPA Institut Pertanian Bogor, Dr. Berry Juliandi, M.Si.
Dalam sambutannya Dekan Sekolah Vokasi, Dr. Tjut Awaliyah Zuraiyah, M.Kom menyampaikan, bahwa Sekolah Vokasi Universitas Pakuan khususnya program studi Teknik Komputer berhasil memperoleh dana hibah dari Ristek Brin (Kementerian Riset dan Teknologi/ Badan Riset dan Inovasi Nasional) pada tahun 2019 dengan skema hibah PKPT.
"Dengan adanya kerjasama ini diharapkan kedua pihak tidak hanya berhenti dibidang penelitian saja, tetapi juga berlanjut ke bidang-bidang lainnya, terutama pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)" ujarnya.
Dekan FMIPA IPB, Dr. Berry Juliandi, M.Si. pada kesempatannya mengatakan, sangat menyambut baik kerjasama antar perguruan tinggi, terutama pada saat ini dapat menerapkan program MBKM dengan Sekolah Vokasi, Universitas Pakuan.
Dilanjutkan dengan kegiatan Webinar yang bertemakan "Sensor Ferroelektrik Serta Strategi Perlindungan dan Permohonan Paten" (Skema Hibah PKPT) diisi oleh para pemateri-pemateri yang ahli dibidangnya, diantaranya ;
- Pemateri I : Dr. Irzaman, M.Si. dengan materi, “Sintesis dan karakterisasi film berbasis bahan ferroelektrik dan penerapannya sebagai sensor ferroelektrik”
- Pemateri II: Dr. Drh, I Ketut Mudite Adnyane, M.Si. dengan materi, “Strategi perlindungan dan permohonan paten”.
Kegiatan tersebut diikuti oleh para peneliti hibah, penelitian kerjasama antar perguruan tinggi baik di dalam maupun di luar Universitas Pakuan dan Institut Pertanian Bogor.
Diringkas oleh moderator, Yuli Wahyuni, M.T terkait materi pertama, "Sensor Ferroelektrik berupa sensor suhu, cahaya, tekanan yang dapat diimplementasikan untuk mendeteksi kadar Hemoglobin darah dan juga bisa untuk mendeteksi detak jantung. Kemudian untuk materi kedua, Hak Paten terbagi menjadi dua yaitu, Hak Paten itu sendiri dan Hak Paten sederhana", ringkasnya. (Mei)