UNPAK Teken MoU dengan Al-Azhar dan BUMR PARAMASERA
Universitas Pakuan Teken MoU dengan Universitas Al-Azhar Indonesia dan Koperasi BUMR PARAMASERA
UNPAK — Senin, 16 Agustus 2021. Universitas Pakuan Bogor telah melangsungkan tanda tangan nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Al-Azhar Indonesia serta Koperasi BUMR PARAMASERA secara online melalui Zoom Meeting.
Nota kesepahaman tersebut ditanda tangani oleh Prof. Dr. Bibin Rubini, M.Pd (Rektor Universitas Pakuan), Prof. Dr. Ir. Asep Saepudin, M.Sc (Rektor Universitaz Al-Azhar) dan Dr.Ir. Somamihardja, M.M (Ketua Koperasi BUMR PARAMASERA).
Selain kegiatan tersebut, dilangsungkan juga Webinar yang bertemakan "Mewujudkan Kedaulatan Pangan Dengan Optimalisasi Sumber Daya Alam, Nilai Luhur, Kearifan Lokal dan Budaya Untuk Meraih Cita-cita Kemerdekaan".
Prof. Dr. Bibin Rubini, M.Pd memberikan sambutam sekaligus membuka kegiatan webinar tersebut, yang kemudian dilanjutkan oleh Pembicara kehormatan, Drs. Teten Masduki (Menteri Koperasi dan UKM) dan pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya seperti :
Prof. Dr. Emil Salim, MA. PhD (Menteri Negara Urusan Kependudukan dan Lingkungan Hidup 1978-1993)
Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, MSc (Rektor Universitas Al Azhar Indonesia)
Dr. Ir. Agus Somamihardja, MM. (Ketua BUMR Paramasera dan Ketua Asosiasi Koro Pedang Nasional/AKPN)
Prof. Dr. Bibin Rubini mengatakan pada sambutannya; "Seiring bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia yang dimana rawan bergantung kepada komoditas import, berkurangnya lahan pertanian akibat pembangunan industri dan sebagainya membuat ketergantungan terhadap bahan-bahan pangan sangat tinggi.
Sehingga diperlukan adanya kerjasama baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah maupun Pimpinan Perguruan Tinggi dan juga Koperasi terutama UMKM dalam rangka mencari alternatif bahan pangan lain.
Peran anak muda terutama mahasiswa untuk memasarkan komoditas lokal melalui basis komunitas ataupun digital marketing sangatlah besar.
"Mari Makan apa yang petani makan, sehingga ketergantungan kita terkait bahan-bahan import semakin lama semakin Berkurang " Ujar Prof. Dr. Bibin Rubini M.Pd.(Mei)