Workshop Pengembangan Penelitian, Pendidikan dan Publikasi
Kesediaan waktunya sebagai nara sumber Prof. Dr. Anna Permanasari(Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia), menyatakan; Rendahnya kapsitas dosen di Indonesia dalam melakukan penelitian disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor utamanya adalah kelemahan dalam melakukan penelitian yang berkesinambungan, sehingga menyebabkan produk penelitian menjadi tidak jelas.
Penelitian yang berkualitas dimulai dengan pengembangan kelompok bidang kajian/keahlian (KBK), yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan pengembangan rencana penelitian berkelanjutan, yang didasarkan pada kerangka pemikiran yang intinya berfokus pada upaya mengatasi berbagai permasalahan melalui penelitian. Menjelaskan bahwa tugas dosen tidak hanya sebatas mengajar saja, tetapi harus juga melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah penelitian.
Untuk menciptakan penelitian yang berkualitas, dapat dibentuk suatu kelompok bidang penelitian (KBK) yang nantinya dapat menciptakan penelitian yang berkesinambungan dan adanya produk penelitian yang jelas. Sementara itu pada sesi selanjutnya, Dr. Nusa Putra, S.Fil., M.Pd.(staf dosen Universitas Negeri Jakarta) menerangkan bahwa metodologi penelitian semakin lama semakin berkembang, tidak hanya terbatas pada metode penelitian kualitatif atau kuantitatif saja, namun dapat dikombinasikan menjadi metode campursari (mixed method) yang dapat memanfaatkan kelebihan dan meminimalkan kekurangan dari metode kualitatif dan kuantitatif sehingga hasil penelitian di bidang pendidikan menjadi lebih baik.
Bacaan menarik ini, selengkapnya bisa unduh file di bawah ini :