Universiti Putra Malaysia (UPM) dan Uniersitas Pakuan Bogor (Unpak) Sambangi Desa Sukamakmur
Share berita:
UNPAK - Puluhan siswa SDN Sukamakmur Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor menyambut dengan meriah kedatangan Tim dari Universiti Putra Malaysia (UPM) Malaysia dan Universitas Pakuan Bogor beserta rombongan ke Kantor Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Selasa (23/7).
Kepala Desa Sukamakmur Sri Widiarti dalam sambutannya mengatakan kebanggaannya atas kedatangan rombongan dari UPM dan UNPAK ke Desa Sukamakmur dalam rangka meninjau Usaha Kecil Menengah, Home Industri pembuatan Sepatu dan Sandal.
“Terima kasih atas kunjungan bapak dan ibu dari UPM Malaysia dan juga dari Unpak Bogor, mudah-mudahan kunjungan ini dapat membawa kesan bagi bapak dan ibu, masyarakat di desa kami yang mayoritas home industri sepatu dan sandal yang masih taraf tradisional. Semoga kedatangan ibu dan bapak ke pengrajin dapat membawa semangat para pengrajin disini,” ucap Sri Widiarti membuka sambutannya.
“Kami sangat bangga karena terpilih menjadi salah satu desa yang disambangi Rombongan dari UPM Malaysia dan Unpak Bogor dalam rangka meninjau salah satu home industri Sepatu yang ada diwilayah kami, semoga kedatangan dari UPM ini dapat memberikan masukan agar menjadi lebih baik kedepannya” ujar Kades.
Usai rombongan kembali, Kades Sukamakmur Sri Widiarti kepada pewarta mengatakan Pemerintahan Desa Sukamakmur ucapkan terimakasih utamanya pada Pendamping Desa di DPMD Kabupaten Bogor serta dari Unpak Bogor yang sudah memilih desa kami menjadi salah satu sample kunjungan untuk melihat dan meninjau pengrajin sepatu sandal di Desa Sukamakmur.
“Tadi mereka membawa contoh sepatu wanita, mudah-mudahan itu menjadi daya tarik nanti di pasar Malaysia, dan kami berharap kedepannya ada kerjasama dalam pemasaran sehingga produk sepatu kami ini bisa sampai ke Malaysia,” tutur Kades.
“Harapan saya dengan adanya kunjungan ini, pertama membawa semangat untuk warga pengrajin didesa kami, ke dua mudah-mudahan produksi dari kampung Desa Sukamakmur ini bisa naik levelnya, bisa lebih booming lagi dan pemasaran menjadi lebih baik,” harapnya.
Usai beramah tamah, rombongan yang didampingi Kades dan jajarannya meninjau tempat home industri di Rt. 05/04 Ciapus Kompas. Rombongan dari Tim UPM sempat berdialog dengan pemilik home industri dan pekerja setempat, terkait produk sandal yang diproduksinya secara manual tersebut.
Sementara itu, Dion Ahmad selaku Ketua Pusat Pengembangan Ekonomi Regional (Pusperal) Universitas Pakuan Bogor yang didampingi Ira Rima Anita dari FE Unpak mengatakan kunjungan ini bermula dengan adanya kerjasama atau kolaborasi internasional, Unpak Bogor kerjasama dengan UPM Malaysia.
“Kebetulan program kami di Unpak adalah program pengembangan desa, salah satunya program Bumdes dan ternyata di program Bumdes tersebut, UPM Malaysia tertarik untuk terlibat sehingga kami undang dan kami ajak. Mereka ingin melihat secara langsung bagaimana kondisi Bumdes, bagaimana konsep Bumdes, bagaimana peran desa untuk Bumdes,” jelas Dion.
“Awalnya sebenarnya mereka (UPM) ingin tahu seperti apa Bumdes ini, ingin belajar namun dalam perjalanan mereka ada pengetahuan yang ingin mereka share tentang pengalaman mereka,” sambungnya.
Terkait kemungkinan adanya kerjasama kedepan, antara pengrajin sepatu atau Bumdes dengan Pihak UPM dan Unpak, Dion mengatakan tahap ini masih identifikasi dan pemetaan kondisi, kemungkinan akan ada kunjungan lagi kedepannya.
“Karena ini akademisi bukan bantuan modal yang diberikan UPM, jadi nanti mungkin sifatnya bantuan berupa pelatihan-pelatihan,” tambah Dion.
Dion mengatakan kunjungan di Kecamatan Ciomas selain ke Desa Sukamakmur mengunjungi Pengrajin Sepatu Sandal di Desa Sukamakmur dan Desa Parakan juga besok akan mengunjungi Desa Sinarjaya dan Sumurbatu dan dihari ke 3 akan berkunjung ke Dekranasda.
Ditempat yang sama, Dr. Rosmah binti Mohammed mewakili rombongan dari UPM Malaysia mengatakan, tujuan kami datang kesini ingin membantu masyarakat desa disini meningkatkan ekonomi. “Kami ingin berkongsi Ilmu dan Kemakmuran kami dalam bidang kemasan, strategi manajemen dan perekonomian,” jelas Rosmah.
“Semoga dengan kedatangan kami di desa ini, pengusaha di desa ini dapat memperbaiki lagi produknya dari segi kemasan dan perniagaan dari sebelumnya dikemas menjadi lebih baik lagi,” tambahnya.
Masih kata Rosmah, saat kami datang untuk bekerjasama lagi recordnya lebih baik lagi, sebelum ini kemasan hanya plastik kosong setelah ini sudah ada lebel yanh bagus dan warna yang sesuai sehingga cover lebih bagus.
Dikatakan Rosmah rombongan dari UPM Malaysia Fak Ekonomi dan Pengurusan ada 5 orang yaitu Assoc Prof. Dr. Mazlan Hassan , Dr. Rosmah binti Muhammed, Dr. H. Omar bin Abdul Rajak, Dr. Saidatunur Fauzi Saidin dan Encik Yunus bin Mt. Desa. (*Reporter : Sudarmawan)