Universitas Pakuan Kukuhkan 2 Guru Besar
Universitas Pakuan secara resmi kembali mengukuhkan guru besar yang berlangsung di Gedung Graha Pakuan Siliwangi (GPS) Lantai 1, Rabu, 6 September 2023.
Universitas Pakuan secara resmi kembali mengukuhkan guru besar yang berlangsung di Gedung Graha Pakuan Siliwangi (GPS) Lantai 1, Rabu, 6 September 2023.
Pada momen Sidang Senat Terbuka kali ini, Rektor Unpak Prof. Didik Notosudjono mengukuhkan 2 guru besar, yaitu Dr. Ir. Sata Yoshida Srie Rahayu, M.Si sebagai profesor dalam bidang ilmu biologi lingkungan dan Dr. Leny Heliawati, M.Si. sebagai profesor dalam bidang ilmu kimia.
"Mudah-mudahan kehadiran bapak/ibu sekalian menjadi unforgettable memories sekaligus menjadi motivasi bagi dosen-dosen muda serta doa agar senantiasa semangat dalam mengabdikan diri untuk agama, keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia khususnya untuk institusi, Universitas Pakuan," kata Prof. Didik saat sambutan.
Dengan dikukuhkannya 2 guru besar tersebut, Prof. Didik bersyukur karena Unpak kembali diberikan anugerah atas pencapaian di dunia pendidikan.
"Alhamdulillah, sungguh merupakan kebahagiaan bagi seluruh sivitas akademika Universitas Pakuan bahwa hari ini, Universitas Pakuan dianugerahi tambahan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Biologi Lingkungan dan Bidang Ilmu Kimia Organik," ucap rektor.
Rektor menyampaikan, atas nama pribadi dan seluruh civitas akademika mengucapkan selamat kepada Prof. Dr. Ir. Sata Yoshida Srie Rahayu, M.Si. dan Prof. Dr. Dra. Leny Heliawati M.Si. atas gelar profesornya.
"Semoga dengan dikukuhkannya sebagai profesor semakin meningkatkan peran dan fungsi Universitas Pakuan sebagai perguruan tinggi yang turut memegang peran keberlangsungan peradaban bangsa," katanya.
Kemudian, rektor menjelaskan pencapaian profesor yang diputuskan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) merupakan penghargaan tertinggi bagi seorang dosen.
Menurutnya, penghargaan ini tentu merupakan ganjaran bagi siapa saja yang sabar, berusaha/bekerja keras dan berdoa.
"Seperti dalam pepatah Bahasa Arab Ajruka ‘Ala Qodri Hasbika yang artinya bahwa Usaha tidak akan menyalahi hasil," sebut rektor.
Dengan dikukuhkannya dua profesor, artinya Unpak memiliki tambahan Sumber Daya Manusia (SDM) yang secara kapasitas sudah sangat teruji keilmuannya.
Hal tersebut, tentu akan membuat eksistensi Unpak semakin diakui oleh masyarakat luas. Sebab, jabatan akademik guru besar menunjukkan pengakuan kompetensi dalam bidang akademik.
"Dengan demikian, semakin banyak guru besar yang dilahirkan Unpak, maka, menunjukkan bahwa semakin banyak pakar yang kita miliki," ujarnya.
Rektor menambahkan, atas pencapaian itu berdampak pada penilaian terhadap Unpak yang semakin baik.
"Ini akan semakin meningkatkan kualitas kita semua, sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang mampu menyiapkan calon-calon generasi mendatang, karena mendidik mahasiswa melalui kualitas proses pendidikan dan kualitas para pendidiknya," tambah rektor.
Pada kesempatan itu, kedua profesor yang baru saja dikukuhkan menyampaikan orasi ilmiahnya, Prof. Dr. Ir. Sata Yoshida Srie Rahayu, M.Si. dengan Judul “Riset dan Inovasi: Bivalva Sebagai Biofilter dan Biomarker Pencemaran Perairan” dan Prof. Dr. Dra. Leny Heliawati, M.Si. dengan judul orasi “Riset Kimia Organik untuk Obat Herbal Baru Berbasis Biodiversitas Tanaman Tropis Indonesia”.***
***Galeri kegiatan klik di sini
Pada momen Sidang Senat Terbuka kali ini, Rektor Unpak Prof. Didik Notosudjono mengukuhkan 2 guru besar, yaitu Dr. Ir. Sata Yoshida Srie Rahayu, M.Si sebagai profesor dalam bidang ilmu biologi lingkungan dan Dr. Leny Heliawati, M.Si. sebagai profesor dalam bidang ilmu kimia.
"Mudah-mudahan kehadiran bapak/ibu sekalian menjadi unforgettable memories sekaligus menjadi motivasi bagi dosen-dosen muda serta doa agar senantiasa semangat dalam mengabdikan diri untuk agama, keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia khususnya untuk institusi, Universitas Pakuan," kata Prof. Didik saat sambutan.
Dengan dikukuhkannya 2 guru besar tersebut, Prof. Didik bersyukur karena Unpak kembali diberikan anugerah atas pencapaian di dunia pendidikan.
"Alhamdulillah, sungguh merupakan kebahagiaan bagi seluruh sivitas akademika Universitas Pakuan bahwa hari ini, Universitas Pakuan dianugerahi tambahan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Biologi Lingkungan dan Bidang Ilmu Kimia Organik," ucap rektor.
Rektor menyampaikan, atas nama pribadi dan seluruh civitas akademika mengucapkan selamat kepada Prof. Dr. Ir. Sata Yoshida Srie Rahayu, M.Si. dan Prof. Dr. Dra. Leny Heliawati M.Si. atas gelar profesornya.
"Semoga dengan dikukuhkannya sebagai profesor semakin meningkatkan peran dan fungsi Universitas Pakuan sebagai perguruan tinggi yang turut memegang peran keberlangsungan peradaban bangsa," katanya.
Kemudian, rektor menjelaskan pencapaian profesor yang diputuskan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) merupakan penghargaan tertinggi bagi seorang dosen.
Menurutnya, penghargaan ini tentu merupakan ganjaran bagi siapa saja yang sabar, berusaha/bekerja keras dan berdoa.
"Seperti dalam pepatah Bahasa Arab Ajruka ‘Ala Qodri Hasbika yang artinya bahwa Usaha tidak akan menyalahi hasil," sebut rektor.
Dengan dikukuhkannya dua profesor, artinya Unpak memiliki tambahan Sumber Daya Manusia (SDM) yang secara kapasitas sudah sangat teruji keilmuannya.
Hal tersebut, tentu akan membuat eksistensi Unpak semakin diakui oleh masyarakat luas. Sebab, jabatan akademik guru besar menunjukkan pengakuan kompetensi dalam bidang akademik.
"Dengan demikian, semakin banyak guru besar yang dilahirkan Unpak, maka, menunjukkan bahwa semakin banyak pakar yang kita miliki," ujarnya.
Rektor menambahkan, atas pencapaian itu berdampak pada penilaian terhadap Unpak yang semakin baik.
"Ini akan semakin meningkatkan kualitas kita semua, sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang mampu menyiapkan calon-calon generasi mendatang, karena mendidik mahasiswa melalui kualitas proses pendidikan dan kualitas para pendidiknya," tambah rektor.
Pada kesempatan itu, kedua profesor yang baru saja dikukuhkan menyampaikan orasi ilmiahnya, Prof. Dr. Ir. Sata Yoshida Srie Rahayu, M.Si. dengan Judul “Riset dan Inovasi: Bivalva Sebagai Biofilter dan Biomarker Pencemaran Perairan” dan Prof. Dr. Dra. Leny Heliawati, M.Si. dengan judul orasi “Riset Kimia Organik untuk Obat Herbal Baru Berbasis Biodiversitas Tanaman Tropis Indonesia”.***
***Galeri kegiatan klik di sini
Pada momen Sidang Senat Terbuka kali ini, Rektor Unpak Prof. Didik Notosudjono mengukuhkan 2 guru besar, yaitu Dr. Ir. Sata Yoshida Srie Rahayu, M.Si sebagai profesor dalam bidang ilmu biologi lingkungan dan Dr. Leny Heliawati, M.Si. sebagai profesor dalam bidang ilmu kimia.
"Mudah-mudahan kehadiran bapak/ibu sekalian menjadi unforgettable memories sekaligus menjadi motivasi bagi dosen-dosen muda serta doa agar senantiasa semangat dalam mengabdikan diri untuk agama, keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia khususnya untuk institusi, Universitas Pakuan," kata Prof. Didik saat sambutan.
Dengan dikukuhkannya 2 guru besar tersebut, Prof. Didik bersyukur karena Unpak kembali diberikan anugerah atas pencapaian di dunia pendidikan.
"Alhamdulillah, sungguh merupakan kebahagiaan bagi seluruh sivitas akademika Universitas Pakuan bahwa hari ini, Universitas Pakuan dianugerahi tambahan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Biologi Lingkungan dan Bidang Ilmu Kimia Organik," ucap rektor.
Rektor menyampaikan, atas nama pribadi dan seluruh civitas akademika mengucapkan selamat kepada Prof. Dr. Ir. Sata Yoshida Srie Rahayu, M.Si. dan Prof. Dr. Dra. Leny Heliawati M.Si. atas gelar profesornya.
"Semoga dengan dikukuhkannya sebagai profesor semakin meningkatkan peran dan fungsi Universitas Pakuan sebagai perguruan tinggi yang turut memegang peran keberlangsungan peradaban bangsa," katanya.
Kemudian, rektor menjelaskan pencapaian profesor yang diputuskan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) merupakan penghargaan tertinggi bagi seorang dosen.
Menurutnya, penghargaan ini tentu merupakan ganjaran bagi siapa saja yang sabar, berusaha/bekerja keras dan berdoa.
"Seperti dalam pepatah Bahasa Arab Ajruka ‘Ala Qodri Hasbika yang artinya bahwa Usaha tidak akan menyalahi hasil," sebut rektor.
Dengan dikukuhkannya dua profesor, artinya Unpak memiliki tambahan Sumber Daya Manusia (SDM) yang secara kapasitas sudah sangat teruji keilmuannya.
Hal tersebut, tentu akan membuat eksistensi Unpak semakin diakui oleh masyarakat luas. Sebab, jabatan akademik guru besar menunjukkan pengakuan kompetensi dalam bidang akademik.
"Dengan demikian, semakin banyak guru besar yang dilahirkan Unpak, maka, menunjukkan bahwa semakin banyak pakar yang kita miliki," ujarnya.
Rektor menambahkan, atas pencapaian itu berdampak pada penilaian terhadap Unpak yang semakin baik.
"Ini akan semakin meningkatkan kualitas kita semua, sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang mampu menyiapkan calon-calon generasi mendatang, karena mendidik mahasiswa melalui kualitas proses pendidikan dan kualitas para pendidiknya," tambah rektor.
Pada kesempatan itu, kedua profesor yang baru saja dikukuhkan menyampaikan orasi ilmiahnya, Prof. Dr. Ir. Sata Yoshida Srie Rahayu, M.Si. dengan Judul “Riset dan Inovasi: Bivalva Sebagai Biofilter dan Biomarker Pencemaran Perairan” dan Prof. Dr. Dra. Leny Heliawati, M.Si. dengan judul orasi “Riset Kimia Organik untuk Obat Herbal Baru Berbasis Biodiversitas Tanaman Tropis Indonesia”.***
***Galeri kegiatan klik di sini