Berdialog Di Radio Teman FM, Dekan FISIB Universitas Pakuan Jawab Tantangan Pendidikan Kampus Merdeka
UNPAK – Menjawab tantangan pendidikan kampus merdeka, mahasiswa akan diberikan keleluasaan melakukan aktivitas belajar di luar kelas. Kampus merdeka ini pada dasarnya menjadi suatu konsep baru yang membiarkan mahasiswa mendapatkan kemerdekaan belajar di perguruan tinggi.
Hal tersebut dikatakan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Pakuan Henny Suharyati, saat berdialog di Radio Tegar Beriman (Teman) 95,3 FM Diskominfo Kabupaten Bogor, Selasa (9/3).
“Konsep kampus merdeka ini pada dasarnya menjadi suatu konsep baru yang membiarkan mahasiswa itu mendapatkan kemerdekaan belajar diperguruan tinggi.
Konsep ini pada dasarnya lanjutan dari konsep yang sebelumnya yakni merdeka belajar. Mahasiswa akan diberikan keleluasaan selama dua semester pada program belajarnya untuk melakukan kegiatan di luar kelas,” terang Henny.
Henny menambahkan, konsep ini pada dasarnya menjadikan mahasiswa untuk lebih bersosialisasi dengan lingkungan di luar kelas, dan mungkin ilmunya juga akan sangat bermanfaat untuk masyarakat.
Mahasiswa dibekali dengan soft skill dan hard skill. Soft skill dapat berupa kemampuan bahasa asing, sementara hard skill mereka mendapatkannya dari program-program PKL.
“Harapannya kampus tidak lagi menjadi sesuatu yang tidak bisa disentuh masyarakat. Ilmu yang dipelajari dan juga kegiatan–kegiatannya harus banyak memberikan manfaat untuk masyarakat,” tambahnya.