Arie Wibowo Irawan, S.P., M.M (Dosen Fakultas Ekonomi dan Kepala Pusat Pengembangan Karir, Universitas Pakuan)
BOGOR – Meskipun banyak sekali perdebatan terkait apakah seseorang harus mengikuti passion nya dalam bekerja. Atau malah sebaliknya mengambil peluang yang ada di depan mata? Banyak sekali pro dan kontra terhadap dua pendapat ini.
Kedua argumen yang pro dan kontra tersebut sebenarnya masing-masing mempunyai alasan yang kuat dibelakangnya. Terlepas dari itu semua, pandangan saya terkait hal ini sederhana.
Apabila kita melakukan sesuatu tidak dengan rasa senang dan bahagia, maka dipastikan apa yang kita lakukan tidak akan maksimal hasilnya.
Hasil yang tidak maksimal akan membawa pada output yang juga sama. Ingat, awal dari kesuksesan adalah rasa bahagia.
Analoginya sederhana. Saat sekolah dulu, apabila kita tidak menyukai suatu mata pelajaran, maka kita akan merasa terpaksa untuk datang ke sekolah dan malas mengikuti pelajaran tersebut.
Akhirnya bisa ditebak, nilai kita tidak akan maksimal. Kebayangkan apabila kita tidak menyukai sesuatu, maka tantangan kita akan ada dua.
Pertama adalah tantangan untuk melawan diri kita sendiri. Kedua, tantangan untuk memahami mata pelajaran tersebut.
Parahnya lagi, dorongan dari dalam diri untuk bangkit apabila gagal akan terasa sangat berat. Namun apabila kita menyukai sesuatu, kegagalan berkali-kali sekalipun cenderung akan membuat kita mudah untuk bangkit kembali.
Ada sebuah pendekatan menarik asal jepang tentang bagaimana kita menemukan makna kehidupan. A reason for being.
Pendekatan yang mulai booming beberapa tahun kebelakang tersebut bernama, IKIGAI. Melalui pendekatan ikigai ini akan menuntun kita pada empat pertanyaan penting dalam hidup ini, yakni:
Apa yang kamu suka/cintai?
Apa yang kamu kuasai?
Apa yang orang lain bersedia bayar?
Apa yang dunia butuhkan?
Dari kombinasi keempat pertanyaan tersebut, terbentuklah beberapa kombinasi, yakni kombinasi 2, 3 dan 4. Kombinasi dari 2 (dua) pertanyaan di atas akan menghasilkan passion, profesi, keahlian dan misi.
PASSION merupakan gabungan apa yang kamu suka/cintai dengan apa yang kamu kuasai
PROFESI merupakan gabungan antara apa yang kamu kuasai dengan apa yang orang lain bersedia bayar
KEAHLIAN merupakan perpaduan antara apa yang orang lain bersedia bayar dengan apa yang dunia butuhkan
MISI merupakan perpaduan apa yang kamu kuasai dengan apa yang dunia butuhkan
Kombinasi dari 3 (tiga) pertanyaan juga akan menghasilkan sesuatu yang positif. Hanya saja ada tidak terakomodasi satu hal akan menyebabkan terjadinya lack.
Mengerjakan apa yang kamu sukai / cintai, kuasai dan orang lain bersedia bayar, tetapi hal tersebut bukan yang dunia butuhkan akan menghasilkan KEPUASAN namun ada perasaan tidak berguna.
Melakukan apa yang kamu kuasai, orang lain bersedia bayar dan apa yang duniabutuhkan, tetapi kamu tidak sukai / cintai maka hanya akan menghasilkan perasaan NYAMAN namun ada perasaan hampa.
Melakukan apa yang orang lain bersedia bayar, dunia butuhkan dan disukai / cintai, tetapi sebenarnya kamu kurang menguasai hal tersebut hanya akan menghasilkan GAIRAH DAN KEPUASAN namun akan selalu muncul ketidakpastian.
Mengerjakan apa yang kamu kuasai, sukai / cintai dan dunia butuhkan, tetapi tidak ada orang lain yang bersedia membayar hal tersebut hanya akan menghasilkan perasaan SENANG DAN TERPENUHI namun tidak ada kekayaan.
Tentu saja kondisi paling ideal adalah kondisi dimana keempat pertanyaan tersebut terakomodasi (kombinasi dari 4 pertanyaan). Apabila hal tersebut terpenuhi, itulah yang dinamakan dengan IKIGAI.