Komunikasi Harmonis Mampu Menjadi Media Penyelesaian Masalah
Dalam pemaparannya, Pria Gunandi menjelaskan pentingnya mengetahui informasi publik di era keterbukaan informasi saat ini. Masyarakat memiliki hak untuk mengetahui informasi yang bersifat publik secara transparan. Namun, tidak semua informasi dapat diakses masyarakat. Ada informasi-informasi yang sifatnya rahasia, seperti informasi tentang pertahanan dan keamanan negara. Informasi ini tidak dapat diakses secara bebas. Semua informasi yang sifatnya terbuka bagi Publik merupakan informasi yang berisi kebijakan Pemerintah Kota Bogor dan disampaikan dengan bahasa yang tepat dan komunikasi yang harmonis.
Perkembangan komunikasi yang sangat pesat saat ini beriringan dengan keberadaan media komunikasi tradisional yang hingga kini berperan besar dalam melestarikan budaya tradisional. Media Komunikasi tradisional seperti Kentrung Lisung yang merupakan kesenian tradisional dari wilayah Kecamatan Curug Kembar Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang hingga kini masih diminati masyarakat. Di setiap pertunjukkan Kentrung terdapat pesan moral yang disampaikan secara lisan pada masyarakat yang menonton. Menurut Saprudin, peneliti media dan seni tradisional Universitas Muhammadiyah Sukabumi, penyampaian pesan dalam seni pertunjukan tradisional lebih efektif disampaikan secara langsung (tatap muka). Kentrung sebagai sebuah pertunjukkan tradisional merupakan media komunikasi tradisional yang efektif untuk menyampaikan pesan. Kemasan pertunjukkan Kentrung yang unik, lucu dan berunsur magis memberikan daya tarik bagi penontonnya.
Saat ini dunia fotografi kian menarik bagi masyarakat. Fotografi mampu memberikan ruang tersendiri bagi masyarakat, khususnya para mahasiswa dan anak muda Indonesia. Hal ini terbukti dari banyaknya foto-foto unik, menarik dan indah yang merupakan hasil jepretan anak muda Indonesia. Dalam pemaparannya, Kelik Widiantono, photografer muda asal Bogor, fotografi merupakan kegiatan yang menarik, memacu adrenalin dan mampu mengasah kepekaan pelakunya terhadap lingkungannya. Seseorang akan mampu menghasilkan foto yang baik setelah menguasai teknik pemotretan secara mendalam dan benar. “Setelah mampu mengoperasionalkan kamera secara benar, seiring waktu seorang fotografer akan mampu menghasilkan foto berangle menarik”, paparnya.
Seminar yang merupakan rangkaian acara dari kegiatan Maroon Day, yang merupakan hari kelahiran Program Studi Ilmu Komunikasi FISIB Unpak ini dihadiri lebih dari seratus peserta yang antusias mengikuti pemaparan ketiga pembicara. (Sumber: RSA)