Kegiatan Belajar Mengajar

UNPAK — Rektor Universitas Pakuan (Unpak), Prof. Dr. rer. pol. Ir. H. Didik Notosoedjono, M.Sc akan kembangkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) mahasiswa hingga ke pelosok desa.

Dengan pondasi silih asah, silih asih, silih asuh dan silih wangian, Unpak akan terus meningkatkan kualitas dan ilmu melalui berbagai program untuk terus mengabdi kepada masyarakat.

Pada kegiatan Kamis Inspirasi di Radio Teman 95,3 FM, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Kamis, 8 September 2022, rektor mengatakan, dinamika-dinamika yang perlu dikembangkan terus menerus, sehingga untuk kolaborasi-kolaborasi yang terjalin akan terus meningkat. Misalnya kolaborasi dengan Jepang, Thailand, Philipina hingga Malaysia.

Pada tahun selanjutnya, rektor menargetkan untuk mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan melibatkan seluruh fakultas di Unpak untuk membangun desa-desa.

Rektor menyebut, kegiatan KKN Tematik sebelumnya hanya dilakukan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Pihaknya bertekad akan berupaya membangun desa.

Melalui itu, pihaknya akan mengembangkan pedesaan dengan ukm-ukm berbasis digital marketing.

Selain itu, terkait Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan program Mendikbudristek yang harus dijalankan, itu menjadi hal penting. Unpak sendiri tengah menjalankan beberapa program tersebut, terutama terdapat bantuan-bantuan merdeka belajar.

Kemudian, saat ini rektor mendukung adanya merdeka belajar yang mandiri. Pihaknya baru saja meresmikan terkait itu untuk mendukung 8 wahana, termasuk kegiatan penelitian di pedesaan, mengajar di sekolah dan lain sebagainya.

Rektor mengungkap, pihaknyabtelah membentuk 8 kordinator dan sudah membuat Surat Keterangan (SK). Hal tersebut sebagai upaya untuk mewadahi kegiatan MBKM dan bisa dijalankan dengan baik.

Selanjutnya, mahasiswa diperbolehkan untum memilih, untuk melakukannpenelitian, tinggal di pedesaan atau mengajar dan sebagainya. Semua tinggal menghubungi masing-masing kordinator.

Rektor menjelaskan, itu adalah implementasi himbauan dari Mendikbudristek dan Kepala LLDIKTI, supaya MBKM menjadi satu tujuan yang harus dijalankan.

Terkait pengembangan KKN Tematik, rektor menyebut bahwa itu adalah best project dan akan menjadi sebuah pusat unggulan yang sudah dijalankan dan akan segera membentuk tim. Selaniutnya, rektor juga ingin melibatkan beberapa perguruan tinggi di luar negeri dalam kegiatan tersebut dengan tujuan komersil untuk masyarakat.

Tidak hanya itu, rektor menyebutkan soal kegiatan Matching Fun Kedaireka dari Kemendikbudristek. Rektor menuturkan, terdapat dua objek penelitian yang cukup besar yang dilakukan Unpak, yakni dalam membangun pedesaan dengan kegiatan yang melibatkan seluruh stakeholder di desa.

Dengan itu semua, adalah wujud pengabdian Unpak ikut berperan aktif dan menerapkan MBKM dalam mengakselerasi kebutuhan dari hasil-hasil perguruan tinggi untuk dunia industri dan masyarakat.