Batimetri adalah ilmu yang mempelajari kedalaman di bawah air dan studi tentang tiga dimensi lantai samudra atau danau. Dari sebuah peta batimetri umumnya menampilkan relief lantai atau dataran dengan garis-garis kontur yang disebut kontur kedalaman, dan dapat memiliki informasi tambahan berupa informasi navigasi permukaan.
Untuk menunjang kemah kerja mahasiswa Teknik Geodesi dalam Pemetaan Bathimetri bersama Pusdik Hidros TNI-AL ada dua data sekaligus yang akan didapatkan, bagaimana menggunakan alat yang dinamakan "Echosounder Single Frequency" dapat mengukur frekuensi tinggi yang kedalaman hanya pada lapisan palin atas dari tanah, maksudnya bahwa kedalaman tidak bisa menembus lumpur. Dan alat Echosounder Double Frequency yang memiliki 2 frekuensi, frekuensi tinggi untuk suatu pengukuran kedalaman dasar laut yang teratas sedangkan frekuensi rendah untuk pengukuran kedalaman dasar laut yang dapat tembus lumpur.
Keberhasilan teori dengan praktek ini akan memberikan manfaat bagi Mahasiswa Teknik Geodesi Universitas Pakuan selama 19 Oktober sampai dengan 04 November 2015. Dengan banyak pengalaman menggunakan berbagai alat dan prasarana yang menunjang kegiatan Kemah kerja menjadikan ilmunya bermanfaat bagi mahasiswanya untuk diaplikasikan dilapang pekerjaan, karena luas Negara Indonesia memiliki garis pantai yang sangat panjang dibandingkan luas daratannya.
Back Home