Perkuliahan praktek lapang ini dilaksanakan di Taman Nasional Bali Barat ini mempunyai luas 77,000 , yang kira-kira meliputi 10% dari luas daratan pulau Bali, terdiri dari berbagai habitat hutan dan sabana. Sekitar 160 spesies hewan dan tumbuhan dilindungi di taman nasional ini, seperti hewan-hewan banteng, rusa, lutung, kalong dan aneka burung. Sehingga Taman Nasional Bali Barat merupakan tempat terakhir untuk menemukan satu-satunya endemik Bali yang hampir punah, Jalak Bali di habitat aslinya.
Hewan langka yang tinggal di kawasan Taman Nasional Bali Barat, mulai dari kera hitam, kera abu-abu, kijang, kucing liar, banteng jawa, kancil, ataupun berbagai hewan langka lain yang berasal dari Indonesia. Tak ketinggalan, di sini juga terdapat keberadaan flora langka seperti pohon cendana, sono keling, sawo kecik, dan bayur. Taman Nasional Bali Barat ini terbagi menjadi tiga zona yang mempunyai fungsi masing-masing. Mulai dari zona inti yang digunakan untuk lokasi penelitian, zona rimba yang bisa dimasuki oleh para wisatawan dan merupakan zona penunjang untuk zona inti, serta yang terakhir adalah zona pemanfaatan intensif yang khusus ditujukan untuk aktivitas wisata.
Mahasiswa terbagi dalam 8 objek penelitian yaitu hutan musim, hutan mangrove, evergreen, savana, insecta, vegetasi pantai, ekosistem sungai dan aves. Kegiatan di hari pertama didampingi oleh kepala wilayah bagian 3 Taman Nasional Bali Barat Septi Ekawardana memaparkan materi tentang pengenalan dilingkungan Taman nasional Bali Barat serta mendapatkan pengarahan dari masing-masing pembimbing penelitian dari pihak taman nasional.
Kegiatan hari ke 2, kita melakukan penelitian di masing-masing tempat penelitian yang sudah ditentukan dengan bimbingan dari pihak dosen dan pembimbing dari pihak taman nasional untuk mendapatkan data primer tersebut akan diolah dan dipresentasikan.
Hari ke 3, kembali mengambil data primer di tempat penelitian masing-masing untuk menambah data dan mengambil kekurangan data primer. Hasil dari kegiatan ini akan dibuat jurnal penelitian dan akan di seminarkan di kampus dihadapan para panelis.