Praktik Lapang Pendidikan Biologi Unpak: Eksplorasi Ekologi di Karimunjawa
"Diharapkan mahasiswa semakin menyadari pentingnya menjaga kelestarian alam dan sumber daya hayati Indonesia."
"Diharapkan mahasiswa semakin menyadari pentingnya menjaga kelestarian alam dan sumber daya hayati Indonesia."
UNPAK — Sebanyak 30 mahasiswa semester 7 Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Pakuan melaksanakan kegiatan Praktik Lapang di Taman Nasional Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, pada 18–23 Agustus 2025.
Kegiatan ini mengusung tema “Meretas Batas Ilmu di Titik Biru Nusantara” dan didampingi oleh 5 dosen pembimbing lapangan.
UNPAK — Sebanyak 30 mahasiswa semester 7 Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Pakuan melaksanakan kegiatan Praktik Lapang di Taman Nasional Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, pada 18–23 Agustus 2025.
Kegiatan ini mengusung tema “Meretas Batas Ilmu di Titik Biru Nusantara” dan didampingi oleh 5 dosen pembimbing lapangan.
Praktik Lapang menjadi agenda wajib yang dirancang untuk memperkuat kompetensi mahasiswa dalam observasi, analisis, serta pemahaman ekologis secara nyata di lapangan.
Karimunjawa dipilih sebagai lokasi kegiatan karena kawasan ini merupakan salah satu destinasi konservasi dengan ekosistem laut dan darat yang sangat kaya. Mulai dari terumbu karang, mangrove, hingga padang lamun.
Praktik Lapang menjadi agenda wajib yang dirancang untuk memperkuat kompetensi mahasiswa dalam observasi, analisis, serta pemahaman ekologis secara nyata di lapangan.
Karimunjawa dipilih sebagai lokasi kegiatan karena kawasan ini merupakan salah satu destinasi konservasi dengan ekosistem laut dan darat yang sangat kaya. Mulai dari terumbu karang, mangrove, hingga padang lamun.
Karimunjawa menyajikan laboratorium alam yang ideal untuk mendukung proses pembelajaran mahasiswa. Dengan terjun langsung ke lapangan, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman akademis, tetapi juga membangun kedekatan emosional dengan alam.
Dalam praktiknya, mahasiswa dibagi ke dalam lima kelompok penelitian dengan fokus kajian berbeda, yaitu terumbu karang, hutan mangrove, aves, padang lamun, dan moluska.
Karimunjawa menyajikan laboratorium alam yang ideal untuk mendukung proses pembelajaran mahasiswa. Dengan terjun langsung ke lapangan, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman akademis, tetapi juga membangun kedekatan emosional dengan alam.
Dalam praktiknya, mahasiswa dibagi ke dalam lima kelompok penelitian dengan fokus kajian berbeda, yaitu terumbu karang, hutan mangrove, aves, padang lamun, dan moluska.










