Peringati Harsiarda, KPI Gelar Seminar bersama FISIB Unpak
Kerjasama secara terukur, terpadu, sinergi, produktif, dan berkesinambungan tentunya dalam Tridharma Perguruan Tinggi.
Kerjasama secara terukur, terpadu, sinergi, produktif, dan berkesinambungan tentunya dalam Tridharma Perguruan Tinggi.
UNPAK - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat gelar Roadshow Seminar ke-4 Peringatan Hari Penyiaran Daerah (HARSIARDA) yang diselenggarakan di Lt.3 Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Pakuan Bogor, pada hari Selasa, 28 Mei 2024.
Mengusung tema "Pengawasan Semesta", KPID Jabar ingin mencerminkan komitmen untuk melihat penyiaran dari perspektif yang luas dan inklusif, menjangkau aspek-aspek yang mendasar dalam pengawasan dan regulasi media massa.
Dalam kegiatan ini, turut dihadiri Ketua KPID JABAR, Dr. Adiyana Slamet, S.I.P., M.Si., Komisioner KPID Jabar, Dr. Roni Tabroni, S.Sos.,M.Si., Sekretaris DISKOMINFO Jabar, Agi Agung Galuh Purwa, S.STP., M.Sc., M.P.A., Wakil Rektor Bidang Riset Inovasi dan Kemitraan Universitas Pakuan Bogor, Dr. Griet Helena Laihad, M.Pd., Koordinator Bidang PS2P KPID Jabar, Ellang Gantoni Malik, SE.Ak., MM., Dosen Universitas Pakuan Bogor, Dr. Feri Ferdinan Alamsyah, M.I.Kom, dan Asosiasi Televisi Lokal Indonesia, Alit Suwirya.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Roadshow Seminar HARSIARDA Jabar Tahun 2024, Dr. Roni Tabroni, M.Si, mengatakan jika Roadshow HARSIARDA akan dilaksanakan di 6 Kota, 6 Kampus, dan juga 6 tema yang berbeda disetiap kegiatan yang berlangsung.
"Dari sekian banyak tugas dan fungsi KPID, kita khusus untuk KPID Jawa Barat sudah dua tahun ini menyelenggarakan HARSIARDA atau hari ulang tahunnya Lembaga Penyiaran yang jatuh pada tanggal 1 April," ujarnya.
"Salah satu kegiatan HARSIARDA yaitu Roadshow Seminar yang kami laksanakan di Universitas Pakuan ada dititik ke-4, setelah awal kita melaksanakannya di Kota Cirebon, Kota Tasikmalaya, lalu ke Sukabumi, dan hari ini di Kota Bogor lebih tepatnya di Universitas Pakuan," jelasnya.
Roni menambahkan, setelah melakukan Roadshow Seminar HARSIARDA di Universitas Pakuan, KPID akan melanjutkan kegiatan ini ke Universitas Padjajaran Bandung pada tanggal 3 Juni 2023, dan titik akhirnya akan dilaksanakan di Bekasi. Roni menghimbau kepada masyarakat khususnya kaula muda untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi-informasi di media sosial yang belum tentu kebenarannya.
"Jadi kalau hari ini kita masih bingung terhadap keakuratan informasi yang saat ini ramai di media sosial, agar otak kita tidak dicuci oleh informasi hoax, ayo dengarkan radio dan tonton televisi, insya allah disana isi konten beritanya sudah terverifikasi," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset Inovasi dan Kemitraan Universitas Pakuan Bogor, Dr. Griet Helena Laihad, M.Pd., mengucapkan selamat kepada KPID Jabar yang sedang memperingati HARSIARDA yang kedua.
"Pada hari yang berbahagia ini, kita Universitas Pakuan Bogor akan menandatangani MOU dan MOA dengan KPID Jabar sebagai bentuk kerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pendidikan," ujarnya.
"Adapun maksud dan tujuan dari nota kesepahaman adalah untuk melakukan kerjasama secara terukur, terpadu, sinergi, produktif, dan berkesinambungan tentunya dalam Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat," jelasnya.
"Diharapkan kerjasama ini akan memberikan manfaat dan pemahaman sesuai dengan pesan dari KPID bahwa penyiaran bukan hanya sekedar alat hiburan dan informasi, namun juga sebagat alat edukasi bahwa kita semua perlu memiliki tanggung jawab sosial yang besar untuk menciptakan media yang sehat dan berdampak positif bagi masyarakat," tutupnya.
Ketua KPID Jabar, Dr. Adiyana Slamet, S.IP., M.Si, menyampaikan jika dirinya sangat bersyukur dapat bersilaturahmi dengan menggelar rangkaian Roadshow Seminar HARSIARDA sebagai momentum penting dalam mengangkat isu-isu terkait permasalahan penyiaran yang ada di Jawa Barat.
"Hanya di Indonesia keselamatan masyarakat dalam perspektif penyiaran itu sangat kurang diperhatikan," katanya. "Keselamatan yang saya maksud itu tidak hanya soal fisik, namun bisa dalam bentuk diskriminasi mental seseorang, seperti gender, rasis, dan hal lainnya," tambahnya.
Adiyana berharap jika masyarakat dan negara sudah seharusnya membantu KPI dalam mencegah hal-hal yang seharusnya dapat dicegah dan segera bertindak jika ada lembaga penyiaran yang tidak mengikuti aturan KPI.
"Laporkan program-program yang tidak sesuai dengan aturan dan etika," tegas Adiyana. "Kalau ada lembaga penyiaran yang melakukan diskriminasi terhadap apapun itu, silahkan laporkan ke kami, kami akan segera tindak lanjuti," pungkasnya.
*Dokumentasi kegiatan klik di sini
UNPAK - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat gelar Roadshow Seminar ke-4 Peringatan Hari Penyiaran Daerah (HARSIARDA) yang diselenggarakan di Lt.3 Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Pakuan Bogor, pada hari Selasa, 28 Mei 2024.
Mengusung tema "Pengawasan Semesta", KPID Jabar ingin mencerminkan komitmen untuk melihat penyiaran dari perspektif yang luas dan inklusif, menjangkau aspek-aspek yang mendasar dalam pengawasan dan regulasi media massa.
Dalam kegiatan ini, turut dihadiri Ketua KPID JABAR, Dr. Adiyana Slamet, S.I.P., M.Si., Komisioner KPID Jabar, Dr. Roni Tabroni, S.Sos.,M.Si., Sekretaris DISKOMINFO Jabar, Agi Agung Galuh Purwa, S.STP., M.Sc., M.P.A., Wakil Rektor Bidang Riset Inovasi dan Kemitraan Universitas Pakuan Bogor, Dr. Griet Helena Laihad, M.Pd., Koordinator Bidang PS2P KPID Jabar, Ellang Gantoni Malik, SE.Ak., MM., Dosen Universitas Pakuan Bogor, Dr. Feri Ferdinan Alamsyah, M.I.Kom, dan Asosiasi Televisi Lokal Indonesia, Alit Suwirya.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Roadshow Seminar HARSIARDA Jabar Tahun 2024, Dr. Roni Tabroni, M.Si, mengatakan jika Roadshow HARSIARDA akan dilaksanakan di 6 Kota, 6 Kampus, dan juga 6 tema yang berbeda disetiap kegiatan yang berlangsung.
"Dari sekian banyak tugas dan fungsi KPID, kita khusus untuk KPID Jawa Barat sudah dua tahun ini menyelenggarakan HARSIARDA atau hari ulang tahunnya Lembaga Penyiaran yang jatuh pada tanggal 1 April," ujarnya.
"Salah satu kegiatan HARSIARDA yaitu Roadshow Seminar yang kami laksanakan di Universitas Pakuan ada dititik ke-4, setelah awal kita melaksanakannya di Kota Cirebon, Kota Tasikmalaya, lalu ke Sukabumi, dan hari ini di Kota Bogor lebih tepatnya di Universitas Pakuan," jelasnya.
Roni menambahkan, setelah melakukan Roadshow Seminar HARSIARDA di Universitas Pakuan, KPID akan melanjutkan kegiatan ini ke Universitas Padjajaran Bandung pada tanggal 3 Juni 2023, dan titik akhirnya akan dilaksanakan di Bekasi. Roni menghimbau kepada masyarakat khususnya kaula muda untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi-informasi di media sosial yang belum tentu kebenarannya.
"Jadi kalau hari ini kita masih bingung terhadap keakuratan informasi yang saat ini ramai di media sosial, agar otak kita tidak dicuci oleh informasi hoax, ayo dengarkan radio dan tonton televisi, insya allah disana isi konten beritanya sudah terverifikasi," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset Inovasi dan Kemitraan Universitas Pakuan Bogor, Dr. Griet Helena Laihad, M.Pd., mengucapkan selamat kepada KPID Jabar yang sedang memperingati HARSIARDA yang kedua.
"Pada hari yang berbahagia ini, kita Universitas Pakuan Bogor akan menandatangani MOU dan MOA dengan KPID Jabar sebagai bentuk kerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pendidikan," ujarnya.
"Adapun maksud dan tujuan dari nota kesepahaman adalah untuk melakukan kerjasama secara terukur, terpadu, sinergi, produktif, dan berkesinambungan tentunya dalam Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat," jelasnya.
"Diharapkan kerjasama ini akan memberikan manfaat dan pemahaman sesuai dengan pesan dari KPID bahwa penyiaran bukan hanya sekedar alat hiburan dan informasi, namun juga sebagat alat edukasi bahwa kita semua perlu memiliki tanggung jawab sosial yang besar untuk menciptakan media yang sehat dan berdampak positif bagi masyarakat," tutupnya.
Ketua KPID Jabar, Dr. Adiyana Slamet, S.IP., M.Si, menyampaikan jika dirinya sangat bersyukur dapat bersilaturahmi dengan menggelar rangkaian Roadshow Seminar HARSIARDA sebagai momentum penting dalam mengangkat isu-isu terkait permasalahan penyiaran yang ada di Jawa Barat.
"Hanya di Indonesia keselamatan masyarakat dalam perspektif penyiaran itu sangat kurang diperhatikan," katanya. "Keselamatan yang saya maksud itu tidak hanya soal fisik, namun bisa dalam bentuk diskriminasi mental seseorang, seperti gender, rasis, dan hal lainnya," tambahnya.
Adiyana berharap jika masyarakat dan negara sudah seharusnya membantu KPI dalam mencegah hal-hal yang seharusnya dapat dicegah dan segera bertindak jika ada lembaga penyiaran yang tidak mengikuti aturan KPI.
"Laporkan program-program yang tidak sesuai dengan aturan dan etika," tegas Adiyana. "Kalau ada lembaga penyiaran yang melakukan diskriminasi terhadap apapun itu, silahkan laporkan ke kami, kami akan segera tindak lanjuti," pungkasnya.
*Dokumentasi kegiatan klik di sini
UNPAK - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat gelar Roadshow Seminar ke-4 Peringatan Hari Penyiaran Daerah (HARSIARDA) yang diselenggarakan di Lt.3 Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Pakuan Bogor, pada hari Selasa, 28 Mei 2024.
Mengusung tema "Pengawasan Semesta", KPID Jabar ingin mencerminkan komitmen untuk melihat penyiaran dari perspektif yang luas dan inklusif, menjangkau aspek-aspek yang mendasar dalam pengawasan dan regulasi media massa.
Dalam kegiatan ini, turut dihadiri Ketua KPID JABAR, Dr. Adiyana Slamet, S.I.P., M.Si., Komisioner KPID Jabar, Dr. Roni Tabroni, S.Sos.,M.Si., Sekretaris DISKOMINFO Jabar, Agi Agung Galuh Purwa, S.STP., M.Sc., M.P.A., Wakil Rektor Bidang Riset Inovasi dan Kemitraan Universitas Pakuan Bogor, Dr. Griet Helena Laihad, M.Pd., Koordinator Bidang PS2P KPID Jabar, Ellang Gantoni Malik, SE.Ak., MM., Dosen Universitas Pakuan Bogor, Dr. Feri Ferdinan Alamsyah, M.I.Kom, dan Asosiasi Televisi Lokal Indonesia, Alit Suwirya.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Roadshow Seminar HARSIARDA Jabar Tahun 2024, Dr. Roni Tabroni, M.Si, mengatakan jika Roadshow HARSIARDA akan dilaksanakan di 6 Kota, 6 Kampus, dan juga 6 tema yang berbeda disetiap kegiatan yang berlangsung.
"Dari sekian banyak tugas dan fungsi KPID, kita khusus untuk KPID Jawa Barat sudah dua tahun ini menyelenggarakan HARSIARDA atau hari ulang tahunnya Lembaga Penyiaran yang jatuh pada tanggal 1 April," ujarnya.
"Salah satu kegiatan HARSIARDA yaitu Roadshow Seminar yang kami laksanakan di Universitas Pakuan ada dititik ke-4, setelah awal kita melaksanakannya di Kota Cirebon, Kota Tasikmalaya, lalu ke Sukabumi, dan hari ini di Kota Bogor lebih tepatnya di Universitas Pakuan," jelasnya.
Roni menambahkan, setelah melakukan Roadshow Seminar HARSIARDA di Universitas Pakuan, KPID akan melanjutkan kegiatan ini ke Universitas Padjajaran Bandung pada tanggal 3 Juni 2023, dan titik akhirnya akan dilaksanakan di Bekasi. Roni menghimbau kepada masyarakat khususnya kaula muda untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi-informasi di media sosial yang belum tentu kebenarannya.
"Jadi kalau hari ini kita masih bingung terhadap keakuratan informasi yang saat ini ramai di media sosial, agar otak kita tidak dicuci oleh informasi hoax, ayo dengarkan radio dan tonton televisi, insya allah disana isi konten beritanya sudah terverifikasi," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset Inovasi dan Kemitraan Universitas Pakuan Bogor, Dr. Griet Helena Laihad, M.Pd., mengucapkan selamat kepada KPID Jabar yang sedang memperingati HARSIARDA yang kedua.
"Pada hari yang berbahagia ini, kita Universitas Pakuan Bogor akan menandatangani MOU dan MOA dengan KPID Jabar sebagai bentuk kerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pendidikan," ujarnya.
"Adapun maksud dan tujuan dari nota kesepahaman adalah untuk melakukan kerjasama secara terukur, terpadu, sinergi, produktif, dan berkesinambungan tentunya dalam Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat," jelasnya.
"Diharapkan kerjasama ini akan memberikan manfaat dan pemahaman sesuai dengan pesan dari KPID bahwa penyiaran bukan hanya sekedar alat hiburan dan informasi, namun juga sebagat alat edukasi bahwa kita semua perlu memiliki tanggung jawab sosial yang besar untuk menciptakan media yang sehat dan berdampak positif bagi masyarakat," tutupnya.
Ketua KPID Jabar, Dr. Adiyana Slamet, S.IP., M.Si, menyampaikan jika dirinya sangat bersyukur dapat bersilaturahmi dengan menggelar rangkaian Roadshow Seminar HARSIARDA sebagai momentum penting dalam mengangkat isu-isu terkait permasalahan penyiaran yang ada di Jawa Barat.
"Hanya di Indonesia keselamatan masyarakat dalam perspektif penyiaran itu sangat kurang diperhatikan," katanya. "Keselamatan yang saya maksud itu tidak hanya soal fisik, namun bisa dalam bentuk diskriminasi mental seseorang, seperti gender, rasis, dan hal lainnya," tambahnya.
Adiyana berharap jika masyarakat dan negara sudah seharusnya membantu KPI dalam mencegah hal-hal yang seharusnya dapat dicegah dan segera bertindak jika ada lembaga penyiaran yang tidak mengikuti aturan KPI.
"Laporkan program-program yang tidak sesuai dengan aturan dan etika," tegas Adiyana. "Kalau ada lembaga penyiaran yang melakukan diskriminasi terhadap apapun itu, silahkan laporkan ke kami, kami akan segera tindak lanjuti," pungkasnya.
*Dokumentasi kegiatan klik di sini