Perayaan Dies Natalis ke-40 Tahun Universitas Pakuan Mengabdi
UNPAK – Keberadaan Universitas Pakuan senantiasa dituntut untuk siap berkompetisi di masa mendatang. Aspirasi untuk membentuk karakter putra-putri yang unggul kian selaras dengan etika dan moral bangsa, menjadikan tuntutan orang tua akan kualitas pendidikan yang terbaik bagi putra-putrinya menjadi semakin tinggi.
Tuntutan kualitas ini menjadi suatu tantangan secara menyeluruh komponen yang ada di lingkungan Universitas Pakuan. Jika tidak di iringi dengan tekad yang baik apa yang telah di wariskan oleh pimpinan pendahulu seperti yang tersirat dalam Wangsit Siliwangi. Diantaranya untuk membangun lingkungan iklim akademis yang kondusif di Kampus Universitas Pakuan.
Lingkungan akademik yang senantiasa terjaga secara profesional dengan pola “Silih Asih, Silih Asah, Silih Asuh”, akan menghasilkan generasi yang unggul, mandiri dan berkarakter.
Output sumber daya lulusan Universitas Pakuan akan memberikan relevansinya dalam menghadapi tantangan dari segala aspek budaya modernisasi, sehingga nilai fitrah sebagai manusia akan kembali pada nilai citra dirinya.
Sejak berdiri, Universitas Pakuan sudah menghasilkan alumni yang banyak tersebar dan terserap diberbagai bidang dan Universitas Pakuan tidak lagi hanya mencetak lulusan yang siap kerja tetapi juga mencetak lulusan yang siap dan berani menjadi pengusaha.
Universitas Pakuan senantiasa dapat mempertahankan eksistensi dalam bidang pendidikan karena dedikasi dan loyalitas dari semua civitas akademikanya.
Ditambah kekompakan semua pihak di Universitas Pakuan, halangan dan tantangan dapat dihadapi dengan kegigihan berusaha, kesabaran dan kebersamaan.
Dies Natalis
Dies Natalis adalah suatu peringatan atas hari lahir yang di dalam sejumlah besar budaya dianggap sebagai peristiwa penting yang menandai awal perjalanan kehidupan. Oleh karena itu, secara turun-temurun peringatan itu dirayakan dengan penuh syukur dan kebahagiaan.
Peristiwa itu selalu disambut dengan pengharapan akan makin bertambahnya kedewasaan. Peristiwa ini biasanya lebih dikenal dikalangan organisasi atau Perguruan Tinggi.
Berdasarkan itu juga, tidak hanya bagi manusia, pertambahan usia bagi organisasi pun selalu dikaitkan dengan tingkat kedewasaan. Apalagi bagi sebuah perguruan tinggi yang punya fungsi utama melahirkan para ilmuwan akademisi yang berkualitas.