Membangun, Perguruan Tinggi Unggul, Menuju Indonesia Maju
Tangerang Selatan – Mengawali Tahun 2020, LLDIKTI Wilayah IV menyelenggarakan Rapat Koordinasi Kebijakan Pendidikan Tinggi dan Program Kerja Tahun Anggaran 2020, 16 Januari 2020. Universitas Pamulang bertindak sebagai tuan rumah penyelenggara kegiatan yang mengundang sekitar 477 Perguruan Tinggi ini.
Rapat Koordinasi yang mengambil tema “Membangun Perguruan Tinggi Unggul, Menuju Indonesia Maju” ini dilaksanakan guna menyampaikan hasil kinerja LLDIKTI Wilayah IV pada tahun 2019, dan program apa saja yang akan dilaksanakan pada tahun 2020. Ketua panitia kegiatan, Entin Hartini, S.Sos., M.Si. menyampaikan dalam laporannya bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya mewujudkan kolaborasi antara perguruan tinggi dimana setiap perguruan tinggi akan saling membantu untuk mewujudkan peningkatan kualitasnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Prof. Dr. Uman Suherman AS, M.Pd., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Yayasan Sasmita Jaya dan Universitas Pamulang untuk bantuannya dalam rangka Kegiatan Rapat Koordinasi ini. Hadir sebagai narasumber dan membuka kegiatan secara resmi, Plt. Sekretaris Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Prof. Aris Junaidi, Ph.D.
Dalam sambutannya Aris menyampaikan apresiasi kepada LLDIKTI Wilayah IV karena telah menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi ini. Disampaikan pula, paket kebijakan pendidikan tinggi yang menjadi program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Prioritas utama bagi perguruan tinggi dan Kementerian saat ini ialah menciptakan SDM yang unggul salah satunya melalui pendidikan karakter”, ucap Aris.
Pada kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Perguruan Tinggi dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri mengenai penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk Penomoran Ijazah Nasional (PIN).
Penandatanganan PKS yang diikuti oleh sebanyak 336 perguruan tinggi swasta ini merupakan penandatanganan PKS dengan perguruan tinggi terbanyak se-Indonesia.
Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri, Prof. Zudan Arif Fakrulloh S.H., M.H., menyampaikan dalam paparannya bahwa, ke depan kita berharap bahwa NIK akan menjadi single identity, sehingga kita hanya cukup membawa satu identitas saja. “Selain itu, optimalisasi penggunaan NIK dalam PIN yaitu untuk mengidentifikasi mahasiswa dari mulai mendaftar sampai dengan lulus, dan juga untuk menghindari fraud”, ujar Zudan.
Dilaksanakan pula penandatanganan Perjanjian Kinerja antara Kepala LLDIKTI Wilayah IV dengan Pimpinan Perguruan Tinggi. Perjanjian Kinerja merupakan target kinerja perguruan tinggi yang akan dicapai pada tahun 2020 ini meliputi aspek Sumber daya, Kemahasiswaan, Inovasi dan lain-lain. Kegiatan yang dilaksanakan selama 1 (satu) hari ini ditutup secara resmi oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IV.