Program Kemitraan Masyarakat-LPPM Universitas Pakuan bersama Enviromoms Bogor
UNPAK — Universitas Pakuan berkewajiban menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, disamping melaksanakan Pendidikan dan Pengajaran sebagaimana diamanahkan oleh Undang-undang no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 20.
Untuk melaksanakan dharma ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat, maka Universitas Pakuan melalui para sivitas akademikanya, bekerjasama dengan komunitas ibu-ibu penggiat lingkungan (Enviromoms) Bogor, melakukan kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan "Pembuatan Krim Pelembab Wajah dari Ekstrak Buah Lemon" yang diselenggarakan secara daring, pada hari Jum'at (08/10/2021).
Sebagai pembicara pada kegiatan tersebut adalah Dr. Ani Iryani, M.Si, yang juga adalah Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pakuan, dimoderatori oleh Farida Nuraeni, M.Si, dosen Kimia FMIPA Universitas Pakuan, dan acara dibuka sekaligus pemberian sambutan oleh Wahyu Tysnawati, Ketua Enviromoms Bogor.
Sebelum menyampaikan materi pelatihan, Dr. Ani Iryani, M.Si, mengatakan bahwa pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan dalam mengamalkan dan memberdayakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan dan mencerdaskan masyarakat, sesuai Undang-undang no. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pasal 45.
Cara pembuatan krim pelembab wajah ini merupakan hasil penelitian mahasiswa yang dibimbing oleh Tim PkM LPPM-Unpak, kemudian disosialisasikan dan dilakukan pelatihan cara pembuatan krim pelembab wajah dengan ekstrak buah lemon sebagai sumber Vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan. Pada kegiatan ini menggandeng komunitas ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam "Enviromoms" Bogor.
Setelah pemaparan materi oleh pembicara dilanjutkan dengan pelatihan dengan menayangkan video cara pembuatan krim pelembab wajah yg dibuat di Laboratorium Kimia FMIPA-Universitas Pakuan.
Kegiatan PkM ini diikuti peserta pelatihan dengan antusias, terlihat dari jumlah yang hadir lebih dari 70 orang dan banyaknya peserta yang bertanya saat acara diskusi dan tanya jawab berlangsung. (Mei)