UNPAK — Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Pakuan menyelenggarakan kegiatan kuliah umum dengan tajuk “Kiat Penulisan dan Publikasi Karya Tulis Ilmiah” secara daring, Senin, (21/11/2021).
Kuliah umum virtual tersebut merupakan sarana ilmiah yang akan mendiskusikan strategi dalam menulis karya ilmiah dan memublikasikannya di berbagai media yang tersedia. Di samping itu, acara kuliah umum tersebut menghadirkan profesor dan doktor ahli yang berfokus di bidangnya, serta berbagi pengalaman terkait publikasi yang pernah diterbitkan.
Acara tersebut dibawakan oleh Agatha Trisari, M.Hum, dimoderatori oleh Yuyus Rustandi, M.Pd serta dibuka dan diberikan sambutan oleh Dekan FISIB Unpak, Dr. Hj. Henny Suharyati, M.Si.
Adapun narasumber yang memaparkan materi diantaranya, Prof. Dr. Hj. Eri Sarimanah, M.Pd. (Guru Besar Universitas Pakuan, Wakil Rektor III Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan) memberikan materi "Kiat Penulisan dan Publikasi Karya Ilmiah". Beliau aktif dalam Asosiasi Dosen Republik Indonesia (ADRI) sebagai Sekretaris Jenderal.
Pemberian materi berikutnya oleh Dr. Rosida Tiurma Manurung, M.Hum. Ketua Umum Komunitas Penulis Ilmiah Nusantara (KaPIN) dan Dosen di Universitas Kristen Maranatha yang memberikan materi mengenai "Penggunaan Bahasa Ilmu pada Karya Tulis Ilmiah".
Acara kuliah umum tersebut dihadiri oleh sekitar 300 orang lebih yang tersebar dari berbagai afiliasi seperti Universitas Pakuan, Universitas Indonesia, Universitas Parahyangan, Politeknik Negeri Semarang, Akademi Keperawatan Keris Husada, Universitas Jenderal Soedirman, STKIP NU Indramayu, Universitas Cendrawasih, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Jayabaya, SRKIP PGRI Sumenep, Universitas Indraprasta PGRI, Akademi Telkom Yogyakarta, Universitas Pamulang, Universitas Kristen Maranatha, Poltekkes Medan, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Universitas Swadaya Gunung Jati, STAI Al Hidayah, Universitas Ibn Khaldun Bogor, dan lain-lain.
Selain wawasan dan pengetahuan yang didapatkan oleh para peserta, tersedia juga sertifikat elektronik dan hadiah lawang untuk lima orang penanya terbaik.
Yuyus Rustandi, M.Pd berharap webinar tersebut dapat berdampak positif terhadap perkembangan gairah dalam menulis, paling tidak mengalami perubahan dalam penggunaan kalimat-kalimat efektif, kemudian dapat membedakan penulisan ilmiah dan non ilmiah (fiksi dan non fiksi), harapnya.(Mei)