Rektor Unpak Bogor Sambut Baik Konsep Merdeka Belajar
Foto: Rektor Unpak Prof. Dr. H. Bibin Rubini, M.Pd.
UNPAK - Rektor Universitas Pakuan (Unpak) Bogor Prof Dr Bibin Rubini menyambut baik konsep belajar merdeka yang menjadi kebijakan menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim.
“Bagus-lah, sesuai dengan komitmen global tentang pendidikan, bahwa belajar tidak boleh membelenggu pikiran siswa,” kata Prof Bibin kepada BOGOR-KITA.com, di Bogor, Rabu (19/2/2020).
Setelah kebijakan Merdeka Belajar, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim kembali membuat gebrakan baru. Kebijakan tersebut diberi nama Kampus Merdeka. Kebijakan Kampus Merdeka ini ditujukan bagi lingkup pendidikan tinggi.
Nadiem menyebutkan seperti yang dikutip dari kompas.com, “Ini tahap awal untuk melepas belenggu agar lebih mudah bergerak. Akan ada beberapa matriks yang akan digunakan untuk membantu pendidikan tinggi mencapai targernya.” katanya.
Nadiem Makarim menjelaskan bahwa kebijakan Kampus Merdeka ini merupakan kelanjutan dari konsep Merdeka Belajar. Dikatakan, paket kebijakan Kampus Merdeka ini akan menjadi langkah awal dari rangkaian kebijakan untuk perguruan tinggi.
Namun, dikatakan Bibin, Universitas Pakuan belum sepenuhnya menerapkan kampus merdeka.
“Kalau merdeka belajar kaitannya dengan pengaturan kurikulum belum bisa diterapkan sepenuhnya.Tetapi kalau kaitannya dengan program magang pada Dunia Usaha dan Dunia Industri, sudah dilaksanakan terutama pada Sekolah Vokasi (program Diploma),” jelas Bibin.
Namun demikian Bibin mengemukakan, mempelajari ilmu pengetahuan harus fokus.
“Jangan lupa, kalau mempelajari ilmu pengetahuan harus fokus pada satu bidang, supaya lebih profesional,” tutup Bibin doktor ilmu pendidikan yang meraih gelar S1, S2 dan S3 dari Universitas Pendidikan Indonesia. (Hari)