Kolaborasi Farmasi & Teknik Komputer Unpak untuk Kesehatan Jantung
"Seperti alunan kasih yang menenangkan janin, kepedulian Unpak terus berpadu untuk kesehatan ibu dan generasi masa depan." πΆπ
"Seperti alunan kasih yang menenangkan janin, kepedulian Unpak terus berpadu untuk kesehatan ibu dan generasi masa depan." πΆπ




UNPAK - Posyandu Kemuning 1A di Desa Sukamakmur, Ciomas, menjadi saksi pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang bertujuan untuk memperkenalkan penggunaan alat instrumental musik janin kepada masyarakat setempat.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25-26 Januari 2025, dengan tujuan memberikan manfaat besar bagi ibu hamil dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah tersebut.
Alat instrumental musik janin merupakan perangkat yang digunakan untuk memperdengarkan musik kepada janin dalam kandungan, dengan frekuensi yang aman dan nyaman bagi perkembangannya.
Musik yang diperdengarkan bisa berupa musik klasik, melodi lembut, atau suara alam yang dipercaya memberikan efek menenangkan dan merangsang perkembangan otak bayi.
Beberapa perangkat yang digunakan termasuk headphone atau speaker khusus yang ditempelkan pada perut ibu, bantal musik kehamilan yang dilengkapi speaker internal, serta aplikasi musik prenatal yang dirancang khusus bagi ibu hamil dan janin.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik selama kehamilan dapat menenangkan janin, meningkatkan respons terhadap suara, serta mendukung perkembangan sensorik dan kognitif bayi.
Musik dapat merangsang perkembangan otak dengan meningkatkan koneksi saraf yang berperan dalam aspek kognitif dan sensorik.
Selain itu, musik yang diputar secara rutin juga membantu pembentukan pola tidur janin yang nantinya berpengaruh pada kebiasaan tidurnya setelah lahir.
Namun, penting untuk memperhatikan volume dan durasi pemutaran musik agar tetap aman bagi janin. Musik dengan melodi lembut dapat memberikan efek relaksasi, mengurangi stres pada ibu, serta menenangkan janin.
Aktivitas mendengarkan musik ini juga membantu mempererat ikatan emosional antara ibu dan bayi, karena janin dapat mengenali suara yang sering didengarnya.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dijalankan oleh pengajar dari Universitas Pakuan, yang melibatkan Ibu Marybet Tri Retno Handayani, M.Farm sebagai ketua tim, Yuli Wahyuni, ST., MT sebagai anggota pertama, serta Ibu apt. Nyayu Siti Aminah Lily Elfrieda, M.Farm sebagai anggota kedua.
Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dari Program Studi Farmasi dan D3 Teknik Komputer. Program ini turut mendukung MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), dengan mahasiswa lintas disiplin ilmu terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Menurut para kader Posyandu Kemuning 1A, kegiatan ini sangat bermanfaat karena Posyandu sebelumnya tidak memiliki alat instrumental musik janin untuk digunakan oleh masyarakat.
Berdasarkan data yang diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh peserta, ibu hamil di Desa Sukamakmur sangat tertarik untuk mencoba alat ini. Mereka merasa bahwa acara pengabdian serupa dengan pendidikan kesehatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya ibu hamil, untuk mendukung perkembangan janin mereka.
Program Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk membantu tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, membantu dalam pengecekan perkembangan janin sejak dini untuk meminimalkan risiko kematian janin dan stunting, serta menyediakan alat portable digital yang dapat membantu ibu hamil. Efek relaksasi dari musik juga terbukti memberikan manfaat besar bagi ibu hamil dan janin, baik dari segi emosional maupun fisik.
Kegiatan ini juga memberikan pelatihan dan sosialisasi tentang penggunaan alat instrumental musik janin, khususnya untuk kader posyandu dan ibu hamil.
Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan posyandu di Desa Sukamakmur, serta memberikan wawasan tentang pentingnya gizi dan perkembangan janin selama kehamilan, serta cara meminimalkan risiko stunting.
Dengan adanya alat ini, ibu hamil dapat merasakan manfaat berupa stabilitas emosional, dan hormon-hormon tubuh yang lebih seimbang, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan janin secara optimal.
Program ini bersifat tanpa biaya, sehingga sangat membantu masyarakat, khususnya ibu hamil, dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat.
Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara universitas, masyarakat, dan lembaga kesehatan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam hal kesehatan ibu dan bayi.
UNPAK - Posyandu Kemuning 1A di Desa Sukamakmur, Ciomas, menjadi saksi pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang bertujuan untuk memperkenalkan penggunaan alat instrumental musik janin kepada masyarakat setempat.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25-26 Januari 2025, dengan tujuan memberikan manfaat besar bagi ibu hamil dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah tersebut.
Alat instrumental musik janin merupakan perangkat yang digunakan untuk memperdengarkan musik kepada janin dalam kandungan, dengan frekuensi yang aman dan nyaman bagi perkembangannya.
Musik yang diperdengarkan bisa berupa musik klasik, melodi lembut, atau suara alam yang dipercaya memberikan efek menenangkan dan merangsang perkembangan otak bayi.
Beberapa perangkat yang digunakan termasuk headphone atau speaker khusus yang ditempelkan pada perut ibu, bantal musik kehamilan yang dilengkapi speaker internal, serta aplikasi musik prenatal yang dirancang khusus bagi ibu hamil dan janin.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik selama kehamilan dapat menenangkan janin, meningkatkan respons terhadap suara, serta mendukung perkembangan sensorik dan kognitif bayi.
Musik dapat merangsang perkembangan otak dengan meningkatkan koneksi saraf yang berperan dalam aspek kognitif dan sensorik.
Selain itu, musik yang diputar secara rutin juga membantu pembentukan pola tidur janin yang nantinya berpengaruh pada kebiasaan tidurnya setelah lahir.
Namun, penting untuk memperhatikan volume dan durasi pemutaran musik agar tetap aman bagi janin. Musik dengan melodi lembut dapat memberikan efek relaksasi, mengurangi stres pada ibu, serta menenangkan janin.
Aktivitas mendengarkan musik ini juga membantu mempererat ikatan emosional antara ibu dan bayi, karena janin dapat mengenali suara yang sering didengarnya.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dijalankan oleh pengajar dari Universitas Pakuan, yang melibatkan Ibu Marybet Tri Retno Handayani, M.Farm sebagai ketua tim, Yuli Wahyuni, ST., MT sebagai anggota pertama, serta Ibu apt. Nyayu Siti Aminah Lily Elfrieda, M.Farm sebagai anggota kedua.
Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dari Program Studi Farmasi dan D3 Teknik Komputer. Program ini turut mendukung MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), dengan mahasiswa lintas disiplin ilmu terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Menurut para kader Posyandu Kemuning 1A, kegiatan ini sangat bermanfaat karena Posyandu sebelumnya tidak memiliki alat instrumental musik janin untuk digunakan oleh masyarakat.
Berdasarkan data yang diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh peserta, ibu hamil di Desa Sukamakmur sangat tertarik untuk mencoba alat ini. Mereka merasa bahwa acara pengabdian serupa dengan pendidikan kesehatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya ibu hamil, untuk mendukung perkembangan janin mereka.
Program Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk membantu tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, membantu dalam pengecekan perkembangan janin sejak dini untuk meminimalkan risiko kematian janin dan stunting, serta menyediakan alat portable digital yang dapat membantu ibu hamil. Efek relaksasi dari musik juga terbukti memberikan manfaat besar bagi ibu hamil dan janin, baik dari segi emosional maupun fisik.
Kegiatan ini juga memberikan pelatihan dan sosialisasi tentang penggunaan alat instrumental musik janin, khususnya untuk kader posyandu dan ibu hamil.
Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan posyandu di Desa Sukamakmur, serta memberikan wawasan tentang pentingnya gizi dan perkembangan janin selama kehamilan, serta cara meminimalkan risiko stunting.
Dengan adanya alat ini, ibu hamil dapat merasakan manfaat berupa stabilitas emosional, dan hormon-hormon tubuh yang lebih seimbang, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan janin secara optimal.
Program ini bersifat tanpa biaya, sehingga sangat membantu masyarakat, khususnya ibu hamil, dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat.
Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara universitas, masyarakat, dan lembaga kesehatan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam hal kesehatan ibu dan bayi.
UNPAK - Posyandu Kemuning 1A di Desa Sukamakmur, Ciomas, menjadi saksi pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang bertujuan untuk memperkenalkan penggunaan alat instrumental musik janin kepada masyarakat setempat.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25-26 Januari 2025, dengan tujuan memberikan manfaat besar bagi ibu hamil dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah tersebut.
Alat instrumental musik janin merupakan perangkat yang digunakan untuk memperdengarkan musik kepada janin dalam kandungan, dengan frekuensi yang aman dan nyaman bagi perkembangannya.
Musik yang diperdengarkan bisa berupa musik klasik, melodi lembut, atau suara alam yang dipercaya memberikan efek menenangkan dan merangsang perkembangan otak bayi.
Beberapa perangkat yang digunakan termasuk headphone atau speaker khusus yang ditempelkan pada perut ibu, bantal musik kehamilan yang dilengkapi speaker internal, serta aplikasi musik prenatal yang dirancang khusus bagi ibu hamil dan janin.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik selama kehamilan dapat menenangkan janin, meningkatkan respons terhadap suara, serta mendukung perkembangan sensorik dan kognitif bayi.
Musik dapat merangsang perkembangan otak dengan meningkatkan koneksi saraf yang berperan dalam aspek kognitif dan sensorik.
Selain itu, musik yang diputar secara rutin juga membantu pembentukan pola tidur janin yang nantinya berpengaruh pada kebiasaan tidurnya setelah lahir.
Namun, penting untuk memperhatikan volume dan durasi pemutaran musik agar tetap aman bagi janin. Musik dengan melodi lembut dapat memberikan efek relaksasi, mengurangi stres pada ibu, serta menenangkan janin.
Aktivitas mendengarkan musik ini juga membantu mempererat ikatan emosional antara ibu dan bayi, karena janin dapat mengenali suara yang sering didengarnya.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dijalankan oleh pengajar dari Universitas Pakuan, yang melibatkan Ibu Marybet Tri Retno Handayani, M.Farm sebagai ketua tim, Yuli Wahyuni, ST., MT sebagai anggota pertama, serta Ibu apt. Nyayu Siti Aminah Lily Elfrieda, M.Farm sebagai anggota kedua.
Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dari Program Studi Farmasi dan D3 Teknik Komputer. Program ini turut mendukung MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), dengan mahasiswa lintas disiplin ilmu terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Menurut para kader Posyandu Kemuning 1A, kegiatan ini sangat bermanfaat karena Posyandu sebelumnya tidak memiliki alat instrumental musik janin untuk digunakan oleh masyarakat.
Berdasarkan data yang diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh peserta, ibu hamil di Desa Sukamakmur sangat tertarik untuk mencoba alat ini. Mereka merasa bahwa acara pengabdian serupa dengan pendidikan kesehatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya ibu hamil, untuk mendukung perkembangan janin mereka.
Program Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk membantu tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, membantu dalam pengecekan perkembangan janin sejak dini untuk meminimalkan risiko kematian janin dan stunting, serta menyediakan alat portable digital yang dapat membantu ibu hamil. Efek relaksasi dari musik juga terbukti memberikan manfaat besar bagi ibu hamil dan janin, baik dari segi emosional maupun fisik.
Kegiatan ini juga memberikan pelatihan dan sosialisasi tentang penggunaan alat instrumental musik janin, khususnya untuk kader posyandu dan ibu hamil.
Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan posyandu di Desa Sukamakmur, serta memberikan wawasan tentang pentingnya gizi dan perkembangan janin selama kehamilan, serta cara meminimalkan risiko stunting.
Dengan adanya alat ini, ibu hamil dapat merasakan manfaat berupa stabilitas emosional, dan hormon-hormon tubuh yang lebih seimbang, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan janin secara optimal.
Program ini bersifat tanpa biaya, sehingga sangat membantu masyarakat, khususnya ibu hamil, dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat.
Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara universitas, masyarakat, dan lembaga kesehatan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam hal kesehatan ibu dan bayi.