Kampanye Anti Plastik dan Pencemaran Lingkungan Hidup
Video: Kampanye Anti Plastik
UNPAK - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Pakuan Menggelar Kampanye agar mahasiswa lainnya tergerak untuk tidak lagi menggunakan produk-produk bahan plastik.
Produk plastik saat ini sudah menjadi ancaman serius bagi lingkungan hidup. Kampanye ini juga sekaligus dukungan kepada pemerintah daerah untuk segera melakukan pembenahan kali baru Bogor.
Kali baru Bogor yang saat ini mengalami kerusakan parah akibat tumpukan sampah yang mencemarkan lingkungan hidup.
"Walikota Bogor berharap semakin banyak yang peduli semakin banyak yang mengkampanyekan program-program peduli pada lingkungan akan semakin bagus, apalagi itu kalo dari kampus anak-anak muda, ujar Bima Arya.
Dampak plastik secara langsung akan berdampak negatif dan menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan, seperti banjir dan berbagai jenis penyakit lainnya.
Kesadaran serta kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan serta budaya bersih merupakan peran kunci yang dapat mencegah berbagai bentuk pencemaran dan perusakan lingkungan.
Tahukah Anda bahaya kantong plastik bagi lingkungan hidup ?
Dibutuhkan waktu 1000 tahun agar plastik dapat terurai oleh tanah secara terdekomposisi atau terurai dengan sempurna. Ini adalah sebuah waktu yang sangat lama.
Saat terurai, partikel-partikel plastik akan mencemari tanah dan air tanah. Jika dibakar, sampah plastik akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan yaitu jika proses pembakaranya tidak sempurna, plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin.
Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup manusia. Dampaknya antara lain memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf dan memicu depresi.
Masalah lingkungan adalah masalah kita bersama yang harus kita jaga kebersihannya.
Ayo kita bisa bergerak untuk peduli, menjaga dan jangan menunggu lingkungan rusak dan merugikan kita bersama.